Terkuak, Antrean Toilet Wanita Penyebab Macet Rest Area
Antrean toilet wanita diduga jadi salah satu penyebab kemacetan di rest area | PT Rifan Financindo Berjangka
Kemudian, pemudik juga diminta tidak lama-lama di rest area. Hal-hal itu adalah salah satu cara mengantisipasi kemacetan yang dikarenakan karena antrean di rest area.
"Masuk tol bisa isi BBM secara penuh, ke rest area pada kondusi sangat dibutuhkan agar tidak jadi antrean signifikan. Dua siapkan makanan, butuh waktu lama makan di rest area. Ikuti ketika masuk rest area imbauan petugas di sana bisa atur baik," katanya.
Selain itu, dia mengimbau sebelum masuk tol para pemudik bisa mengisi dulu baham bakarnya secara penuh. Kemudian, menyiapkan makanan di mobil.
Karena kapasitas antrean toilet juga, khusus wanita kita tambah kapasitas," ujar dia di kantornya, Rabu 6 Juni 2018.
Direktur Operasi II Jasa Marga, Mohammad Sofyan mengatakan antrean toilet wanita diduga jadi salah satu penyebab kemacetan di rest area dalam arus mudik dan balik Lebaran. Maka dari itu, untuk mengantisipaai hal tersebut pihak Jasa Marga menambah jumlah toilet wanita di rest area.
Jurus Jasa Marga Kendalikan Macet di Tol Jakarta-Cikampek | PT Rifan Financindo Berjangka
Ia memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-6 atau 9 Juni 2018. Pada saat itu, tak kurang dari 112.000 kendaraan akan meninggalkan Jakarta melewati Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, setidaknya ada tiga strategi yang telah disiapkan.
Selain itu, adanya sejumlah pekerjaan konstruksi di sepanjang ruas Tol Jakarta-Cikampek, dipastikan akan meningkatkan potensi kemacetan, khususnya di daerah bottle neck. "Ketiga, tahun ini dimulai implementasi 100 persen transaksi non tunai di seluruh ruas tol, sehingga menimbulkan potensi baru gangguan transaksi di gerbang tol oleh pemudik yang masih menggunakan uang tunai atau yang tidak membawa uang elektronik," terang Raddy di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
General Manager PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman menilai, ada tiga perbedaan yang cukup menonjol pada musim Lebaran kali ini. Pertama, jalur tol yang dapat dilalui pemudik jauh lebih panjang, yakni mulai dari Jakarta hingga Surabaya. Hal ini diprediksi akan mendorong masyarakat untuk menjajal jalan tol baru tersebut, sehingga berdampak pada meningkatnya volume kendaraan.
PT DI Paling Banyak Pasok Pesawat dan Helikopter untuk TNI |PT Rifan Financindo Berjangka
Sebab kedua, saat ini jalur tol dari Jakarta sampai Surabaya sudah terhubung menggunakan tol. Ini akan membuat animo masyarakat berbondong-bondong menggunakan jalan tol. Sebab ketiga, khusus di ruas tol Cikampek, masih terdapat beberapa proyek pembangunan yang sedang berlangsung. Ruddy mengungkapkan pada hari biasa saja sudah menimbulkan kemacetan terutama adanya penyempitan area di beberapa titik.
"Untuk ini kita akan memberhentikan proyek sementara waktu. Mulai H-10. Kami bersama pihak kepolisian dan pihak terkait akan menerjunkan personel untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan," ucap Ruddy.
Memasuki musim mudik libur Lebaran, PT Jasa Marga (Persero) Cabang Jakarta-Cikampek menyampaikan kondisi tahun ini akan lebih berat dibanding mudik sebelumnya. "Tahun ini diperkirakan akan meningkat volume kendaraan yang akan menggunakan tol (Cikampek). Ini akan membuat terjadinya penghambatan laju kendaraan.
Saya ungkapkan ada tiga sebab," ucap General Manager PT Jasa Marga (Persero) Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman, saat dihubungi Selasa (5/6/2018). Sebab pertama adalah penggunaan cara pembayaran 100 persen non tunai atau menggunakan uang elektronik.
Raddy mengungkapkan tidak semua pemudik rutin menggunakan tol biasa menggunakan uang elektronik. "Kita perkirakan masalah di gerbang akan ada. Seperti sulit tapping, saldo kurang atau kartu bermasalah," ucap Raddy.