top of page

Serikat Pekerja 'Curhat' soal Kondisi Garuda, Luhut: Gak Usah Khawatir

(APG) dan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) membatalkan rencana mogok kerja | PT Rifan Financindo Berjangka


Maka, Luhut pun mengajak para serikat pekerja berdiskusi mengenai saran-saran untuk Garuda asalkan tidak melakukan demonstrasi saat musim mudik.


"Mereka bilang bisa tambah bagus, kalau mau tambah bagus nanti kita omongin apa aja, kalau ada masukan yang bisa bikin bagus gak ada masalah, tapi jangan mogok-mogoklah, mereka mau," kata Luhut.


Luhut juga membocorkan akan ada temuan lanjutan dengan para pekerja Garuda untuk membahas saran para pekerja untuk maskapai yang telah bergabung dengan SkyTeam Global Alliance itu.

"Nanti kita akan ketemu (dengan para pekerja)," ungkap Luhut.


Menurut Luhut para pekerja Garuda tidak perlu khawatir terlebih saat ini keuntungan Garuda terus mengalami peningkatan.


"Mereka datang ke saya, ingin berbicara mengenai kekhawatiran mereka mengenai keadaan Garuda, saya bilang apanya yang khawatir kan keuangan bagus-bagus saja, untungnya kan tambah baik," kata Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (4/6/2018).


Namun, serikat pekerja ingin Garuda lebih meningkatkan kinerjanya agar operasional lebih terjamin.

Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) membatalkan rencana mogok kerja pada saat puncak arus mudik.


Pembatalan ini juga berkat adanya konsolidasi yang dijalin oleh para karyawan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menkomaritim) Luhut Binsar Pandjaitan.


Luhut menjelaskan pada pertemuan yang dilakukan pada 31 Mei 2018 lalu itu, para karyawan mengadu ke Luhut kalau mereka khawatir dengan kondisi Garuda saat ini.

Pilot TNI AU Siap Gantikan Pilot Garuda Indonesia yang Mogok Kerja | PT Rifan Financindo Berjangka


Ancaman aksi mogok dilakukan karena kinerja perusahaan dinilai terus menurun dan tidak kunjung membaik.


Memburuknya kinerja perusahaan itu dilihat dari harga saham GIAA yang terus menurun.

Pada penutupan pasar saham pada Kamis (31/5/2018), harga saham GIAA berada di level Rp 254 per lembar.


Nilai itu menurun dibandingkan saat IPO, GIAA dihargai Rp 750 per lembar.(Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 2 Langkah Garuda jika Para Pilot Lakukan Aksi Mogok".


Hengki menambahkan, pihaknya juga telah menggandeng TNI Angkatan Udara untuk mengantisipasi aksi mogok para pilot.


Kerja sama itu untuk memastikan operasional penerbangan tetap berjalan normal, meski ada aksi mogok.

"Tentunya kami apabila ini terjadi mogok, kami akan mengoptimalkan seluruh pilot yang ada di Garuda. Kedua, tentunya untuk jangka panjang kami sudah bekerja sama dengan TNI AU untuk pemanfaatan SDM di bidang pilot," katanya.


VICE President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengatakan, hal itu merupakan langkah antisipatif Garuda Indonesia terhadap ancaman mogok.


"Jadi memang kami sudah antisipasi tentunya, kami sudah mempunyai kontigensi plan apabila memang mereka melakukan aksi mogok," ujar Hengki di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

Menko Luhut sebut pilot dan karyawan Garuda Indonesia sepakat tidak mogok | PT Rifan Financindo Berjangka


Kita akan ketemu nanti akan ngomong, nanti datamu apa, data Garuda apa, nanti kita cocokkan. Saya bilang belum tentu kamu juga benar. Tapi yang penting ada komunikasi," tandasnya.


Sebelumnya, Sebanyak 1.300 pilot dan 5.000 kru maskapai Garuda Indonesia mengancam akan melakukan aksi mogok. Ancaman mogok dilontarkan karena pilot dan pegawai Garuda Indonesia menilai jajaran direksi saat ini tidak tepat.


Ketua Umum Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Ahmad Irfan Nasution, mengatakan pihaknya menuntut perbaikan susunan direksi. Seperti memangkas jumlah direksi menjadi enam orang saja sesuai aturan penerbangan sipil.


Selain itu, pemegang saham juga dituntut untuk memilih direksi dari internal perseroan. Tujuannya agar memahami persoalan Garuda Indonesia secara utuh.


ekarang sudah bagus. Tidak ada masalah. Semua sepakat untuk kepentingan nasional, jadi berjalan dengan baik," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (4/6).


"Semua sepakat jangan ada mogok. Ini kan hari bulan Suci masa dinodai dengan gitu-gitu. Mereka sepakat. Jadi pak, kami sepanjang kami didengerin," lanjut dia.


Mantan Menko Polhukam ini menjelaskan nantinya akan ada pertemuan antara pihak karyawan dan manajemen Garuda Indonesia yang diinisiasi oleh pemerintah.


Tujuannya untuk mempertemukan kedua belah pihak sehingga bisa saling berkomunikasi untuk menyampaikan keinginan masing-masing.


Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan karyawan Garuda Indonesia sepakat tidak melakukan mogok kerja. Penyelesaian masalah antara karyawan dan manajemen akan dilakukan dengan cara diskusi.


bottom of page