top of page

Sandi akan Undang Dirut BEI Bahas Penjualan Saham Anker Bir

Sandiaga Uno akan mengundang Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) | PT Rifan Financindo Berjangka







Itu sesuai peraturan keterbukaan, meskipun bahwa harus izin dulu ke DPRD dan secara resmi dinyatakan secara terbuka," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (17/5).


Namun Tito mengingatkan kepada Pemprov DKI, jangan sampai melakukan pengumuman secara tiba-tiba bahwa rencana itu dibatalkan. Sebab dengan begitu akan kembali mempengaruhi pelaku pasar.


"Saya ingatkan tolong jangan di-cancel secara tiba-tiba, itu mempengaruhi pasar. Di situ ada sedikit ketidaktepatan. Kalau dia bicara dalam hal keterbukaan itu bagus," tuturnya.


Sandiaga mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah bersurat kepada DPRD. Dia meyakini pertemuan dengan DPRD akan dilakukan secepatnya.


"Per minggu lalu kalau Pak Gubernur sudah bersurat ke DPRD," sebutnya.


Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio memandang sikap Pemprov DKI yang mengumumkan secara khusus rencana tersebut merupakan bagian dari sikap keterbukaan informasi. Meskipun informasi yang berkaitan perusahaan biasanya mempengaruhi pergerakan saham.


Sandiaga yakin akan mendapatkan restu DPRD terkait penjulan saham bir tersebut. Dia berjanji akan memenuhi aturan yang berlaku dalam menjual aset milik Pemprov itu.


"Kami sampaikan bahwa rencana kami ini insyaAllah mendapatkan dukungan dan persetujuan dari DPRD dan kami petakan langkah-langkah bersamanya dengan BEI. Setelah itu OJK dan lembaga-lembaga lain yang berkompetensi. Karena ini ada dua UU yang harus kami patuhi, satu UU Pasar Modal, satu lagi UU PT," tuturnya.


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengundang Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio membahas penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Sandiaga akan menjelaskan ke Tito rencana penjualan saham milik Pemprov di produsen Anker Bir itu.


"Kami siap (bertemu), kami sudah berkoordinasi. Pak dirut akan ke Balkot (Balai Kota) untuk memetakan langkah-langkah selanjutnya," kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).


Pemprov DKI Siapkan Tempat Tarawih untuk Pengunjung PRJ | PT Rifan Financindo Berjangka




Jakarta Fair kembali digelar di JIExpo, Kemayoran, pada 23 Mei-1 Juli tahun ini. Sandiaga sebelumnya menyebut, selain menciptakan lapangan pekerjaan, acara tersebut menjadi wadah untuk para peserta OK OCE mempromosikan usahanya."Saya melihat multiplayer effect besar satu peluang usaha, banyak UKM-UKM kita yang dibina. Jadi, sebuah inspirasi yang tereksekusi.


Tapi kita lihat nanti, lahirlah new entrepreneur," kata Sandiaga dalam jumpa pers mengenai Jakarta Fair di JIExpo, Jakarta Pusat, Senin (21/5).


Sandiaga berjanji akan berkoordinasi dengan ulama untuk menyiapkan lokasi tarawih tersebut. Dia ingin mengakomodasi pengunjung yang ingin menikmati PRJ tapi tak melupakan ibadahnya."Kita tanya ulama lagi kita sesuaikan jamnya. Apakah bisa di pengujung agar mereka bisa dapat tarawih di tiap malam," tuturnya.Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menyiapkan tempat salat tarawih bagi pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ).


Sandiaga akan membuat musala di galeri milik Pemprov DKI."Belajar dari Monas kemarin ada masjid memang agak jauh di sana.


Banyak petugasnya juga kita nggak mau mereka nggak tertinggal salatnya. Jadi nanti di galeri DKI dibikinin musala yang agak lebih besar," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018).



PDIP Masih Pertanyakan Alasan Halal Anies-Sandi Lepas Saham Bir | PT Rifan Financindo Berjangka



Sementara, tempat hiburan malam yang juga menyumbangkan pajaknya demi APBD Jakarta tetap dipertahankan.


“Jadi kalau saham di PT Delta dijual dengan alasan tidak halal, ini sama seperti tempat hiburan malam yang jual miras. Tapi mereka sama-sama bayar pajak, apakah itu uang haram? Nantinya juga menjadi pemasukan Pemprov DKI,” cecar politisi PDI Perjuangan ini.


Ia pun meminta Anies-Sandi benar-benar mengkaji rencana pelepasan saham Delta. Sehingga, bisa menghasilkan kebijakan untuk kesejahteraan warga ibukota.


Perlu diketahui bahwa Pasangan Anies-Sandi baru dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada akhir tahun 2017 lalu.


Anggota DPRD DKI Jakarta, Sereida Tambunan heran dengan alasan halal yang dikemukakan Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno sehingga melepas saham Delta.


Logikanya gimana ya? Jika lepas saham karena ingin Pemprov dapat keuntungan dari sumber yang halal, jadi uang yang kita terima haram gitu selama ini dari PT Delta? Kalau haram, kenapa hasil penjualan mau dipakai untuk kepentingan publik? Jadi warga disuruh menikmati hasil pembangunan dari uang haram? konsisten dong,” ujar Sereida saat dihubungi, Senin (21/5).


Rencana Pemprov DKI Jakarta melepas 26,25 persen saham PT. Delta Djakarta dipertanyakan kalangan dewan Kebon Sirih.


Terlebih, saham Delta itu telah memberi pemasukan Rp 38 miliar per tahun ke Pemprov.






bottom of page