top of page

Persiapan Jasa Marga Sambut Arus Mudik dan Balik Lebaran 2018

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memulai kick off pelaksanaan persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran | PT Rifan Financindo Berjangka


Misalnya, Tol Semarang-Solo ruas Semarang-Salatiga, Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan, Tol Mojokerto-Surabaya dan sebagian ruas Tol Gempol-Pasuruan.


Selain itu, ada pula ruas tol yang akan dibuka secara fungsional dan juga darurat pada tahun ini. Misalnya, ruas Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer dan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer untuk yang dibuka fungsional.


"Kami juga memiliki ruas tol yang fungsionalnya cenderung darurat, yaitu ruas Jalan Tol Salatiga-Kartasura, kemudian ruas tol yang dibangun pemerintah yaitu Wilangan-Kertosono," tutur Desi.


Desi memastikan Jasa Marga bekerja maksimal untuk kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.


Baik itu pada ruas tol yang telah dibuka secara operasional, maupun yang masih fungsional dan darurat.


"Sebagaimana kita ketahui, kegiatan mudik balik lebaran ini adalah kegiatan nasional. Hampir sebagian besar masyarakat mengikuti kegiatan ini, dan Jasa Marga memegang peranan vital," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani saat memimpin apel siaga operasional lebaran di Kantor Jasa Marga, Senin (7/5/2018).


Dari sisi infrastruktur tol, ia mengatakan, sudah ada peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan tahun lalu.


Beberapa ruas yang sebelumnya masih dibuka fungsional saat musim mudik, kini sudah dioperasikan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memulai kick off pelaksanaan persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.


Langkah antisipasi dilakukan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas kendaraan yang melintasi ruas-ruas tol yang dimiliki Jasa Marga.



Jasa Marga Bentuk Tim Siaga Hadapi Arus Mudik Lebaran 2018 | PT Rifan Financindo Berjangka


Menurutnya, segala keberhasilan dan apresiasi yang diberikan kepada Jasa Marga atas keberhasilan tersebut harus terus ditingkatkan untuk mengawal arus mudik dan balik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar.


“Kita harus berkaca pada keberhasilan Tim JM Siaga Lebaran 2017. Beberapa apresiasi kita (Jasa Marga) terima atas keberhasilan tersebut. Namun kita tidak boleh berhenti sampai di sana. Tugas kita selanjutnya adalah meningkatkan pelayanan dari tahun sebelumnya, sehingga kita menjadi yang terbaik dalam mengoperasionalkan jalan tol,” imbuhnya.


Selain itu, Ia menuturkan, tahun ini pula Jasa Marga menyediakan lebih dari 100 sarana mobile reader di gerbang-gerbang tol tertentu guna memperlancar arus kendaraan saat melakukan transaksi jalan tol. "Jasa Marga juga telah melakukan peningkatan dari segi kapasitas, konstruksi, dan pengerahan petugas-petugas operasional seperti Tim Sapu Lubang," katanya.


Tim Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2018 merupakan tim gabungan antara kantor pusat, cabang, dan anak perusahaan Jasa Marga yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya, tim ini akan ditempatkan di titik-titik tertentu di ruas-ruas jalan tol milik Jasa Marga, terutama di titik-titik rawan kepadatan, untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 2018 berjalan dengan lancar.


Mengingat jalan tol merupakan salah satu jalur yang paling sering dilalui oleh para pemudik dan cukup krusial, maka Jasa Marga akan mengerahkan Tim JM Siaga dengan jumlah personel yang cukup banyak, lebih dari 200 orang. Lebih lanjut, Desi mengajak seluruh elemen Jasa Marga untuk berkaca pada keberhasilan pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun 2017.


“Jasa Marga memegang peranan yang sangat penting dalam setiap mudik lebaran, sehingga dengan dibentuknya Tim JM Siaga ini, diyakini mudik kali ini akan berjalan dengan lancar, selamat, aman dan nyaman bagi para pemudik,” ujar Desi di Jakarta, Senin (7/5/2017).


Jasa Marga telah membentuk Tim Jasa Marga Siaga Operasional Lebaran 2018 (Tim JM Siaga). Guna memastikan kesiapan tim yang akan bertugas mengawal arus mudik dan balik Lebaran nanti, Jasa Marga mengadakan upacara peresmian (kick off) Tim JM Siaga, di Kantor Pusat Jasa Marga.


PT Jasa Marga (Persero) Tbk pastikan kesiapan dalam menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2018 (Idul Fitri 1439 H). Selain dari sisi kesiapan operasional maupun konstruksi, Jasa Marga juga memastikan aspek Sumber Daya Manusia (SDM) siap dalam mendukung semua proses kelancaran, kenyamanan dan keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2018 yang jatuh pada bulan Juni 2018 mendatang.


Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, bahwa Jasa Marga memegang peranan yang sangat vital dalam melaksanakan kegiatan arus mudik dan balik lebaran. Oleh karena itu, Desi meyakinkan para pasukan JM Siaga untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman bagi para pemudik.

Proyek Infrastruktur Lewati Tol akan Dihentikan Sementara | PT Rifan Financindo Berjangka


Saat ini sudah elektronifikasi, fungsi itu sudah digantikan dengan yang namanya mobile reader. Jadi alat yang biasanya di tapping di gardu itu, alatnya bisa berjalan dibawa sama petugas kita," ujarnya.


Pihaknya pun telah mempersiapkan lebih dari 100 card reader mobile yang tersebar di seluruh gerbang tol yang dioperasikan oleh Jasa Marga. Alat tersebut di antaranya terdapat di Gerbang Tol Kayu Besar, Gerbang Tol Cimanggis Utama, dan gerbang tol lainnya.


"Nanti di gardu ada petugas-petugas yang ditempatkan (untuk menjalankan card reader mobile). Itu cepeat sekali transaksinya. Lebih dari 100 (card reader mobile yang disipakan), tersebar banyak sekali," ujarnya.


Dalam mendukung pelayanan pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran nanti, pihaknya juga menyiapkan card reader mobile di tiap-tiap gardu di jalan tol. Alat tersebut akan dapat mempermudah pengguna jalan tol untuk melakukan tapping menggunakan uang elektronik. Sehingga dapat mengurai kepadatan antrean di gerbang tol.


Desi menuturkan, penghentian seluruh proyek tersebut merupakan hal yang sangat penting terutama agar lalu lintas tidak terhambat dengan proyek yang sedang berjalan. Penghentian proyek akan dilakukan 10 hari sebelum dan 10 hari setelah Lebaran.


"Kalau hal itu tidak dilakukan, kami mengatur traffic dan lalin-lain itu terlalu besar hambatannya. Tapi dengan itu dilakukan, sisanya adalah kami melakukan peningkatan-peningkatan (pelayanan). Karena di Jakarta-Cikampek ada LRT, ada elevated, ada kereta cepat," kata Desi di Kantor Pusat PT Jasa Marga, Jakarta Timur, Senin (7/5).


Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan, semua proyek yang sedang dikerjakan di Jalur Tol Jakarta-Cikampek akan dihentikan pada saat arus mudik dan arus balik menjelang Lebaran 2018.






bottom of page