top of page

Jamin Ketersediaan Beras, Bulog Gandeng TNI dan Polri

Budi Waseso berencana menggandeng Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI untuk menjamin ketersediaan beras di seluruh daerah | PT Rifan Financindo Berjangka


"Babinsa, Bhabinkamtibmas akan menjadi agen (beras). Jadi tidak ada yang bisa mempermainkan harga (beras)," kata Budi.


Budi pun memastikan penjualan beras melalui polsek dan koramil kepada masyarakat akan diawasi Bulog dengan baik. "Setiap penjualan akan terdeteksi dengan sistem barcode," ujarnya.


Menurut Budi, dengan cara ini pihaknya optimistis tidak akan terjadi kelangkaan beras di masyarakat karena pasokan beras di polsek dan koramil di desa-desa akan tercukupi. Selain itu, kenaikan harga beras bisa ditekan karena standar penjualan satu harga. "Jadi nanti tidak ada kelangkaan (beras), tidak ada kenaikan (harga beras)," katanya.


Mekanismenya, Bulog akan menyuplai stok beras ke sejumlah polsek dan Koramil, serta di sentra-sentra penjualan beras. Selanjutnya, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) akan menjadi agen beras yang langsung menjual beras kepada masyarakat setempat dengan standar harga yang sudah ditentukan Bulog.


Direktur Utama Bulog Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Budi Waseso berencana menggandeng Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI untuk menjamin ketersediaan beras di seluruh daerah.


"Kami akan melibatkan kekuatan dari TNI (dan) Polri di wilayah desa, sehingga nanti stok beras ada di polsek, koramil," kata Budi Waseso di sela-sela acara pemusnahan narkoba sabu di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat, 4 Mei 2018.

Cegah Spekulan, Buwas Titip Beras di Polsek dan Koramil | PT Rifan Financindo Berjangka

Pria yang akrab disapa Buwas ini menyatakan, rencananya itu dilakukan agar lebih aman. Selain dekat dengan permukiman, beras bakal aman karena langsung dijaga oleh aparat.


Pada kerja sama nanti, pihaknya pun bakal mewanti-wanti agar aparat tidak ikut bermain curang. "Standar harga yang sudah kita tentukan," ujarnya.


Di sisi lain, Budi menegaskan, stok beras jelang hari raya Idul Fitri dipastikan tersedia. Dia yang belum sepekan menjabat itu berjanji, akan terus mempelajari tugas barunya.


Salah satu fokus yang dilakukan mantan Kabareskrim Polri ini, ialah soal birokrasi. "Yang pasti, untuk dua bulan ke depan (stok beras) sangat aman," ujarnya.


Kita juga akan melibatkan operasi atau kekuatan dari TNI-Polri, yang ada di wilayah desa, sehingga nanti stok beras itu ada di Polsek dan Koramil. Jadi, jelas aman, Bulog akan ngedrop beras-beras itu," kata Budi, saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Jumat 4 Mei 2018.


Direktur Utama Perum Bulog yang baru, Budi Waseso, punya satu rencana terkait pengamanan stok beras, agar harganya tidak melonjak tajam. Hal itu dilakukan, untuk menjaga stok menjelang Lebaran.


Ia menyebut, kantor Polsek dan Koramil, nantinya akan dititipkan sejumlah beras secara langsung yang berasal dari kiriman gudang Bulog. Cara itu dianggap dapat memutus rantai distribusi yang begitu panjang, sehingga acap kali menyebabkan kelangkaan pangan dan berdampak pada harga tinggi.


Bulog Jamin Ketersedian Beras Jelang Ramadan | PT Rifan Financindo Berjangka

Pembenahan itu bukan hanya terkait penyerapan tapi juga pendistribusian hingga masalah kualitas beras yang harus diimpor. Budi menyebutkan pasokan beras saat ini aman untuk dua bulan ke depan.


Di sisi lain, untuk mengamankan pasokan, pihaknya pun akan menggandeng pihak TNI dan Polri.


“Agar mempermudah masyarakat, aman karena tidak bisa dipermainkan, itu. Jadi stabilitas harga bisa terjamin karena mungkin berubah harga itu karena dari tangan Bulog langsung ke Polsek, ke Koramil untuk diedarkan pada masyarakat dengan standar harga yang sudah kita tentukan,” terangnya.


Menurut Budi, yang belum lama diangkat sebagai direktur utama perusahaan pelat merah itu, dengan ketersediaan beras yang menyebar di seluruh pelosok Indonesia maka tidak akan ada yang bisa mempermainkan harga.


Dia mengakui penyerapan Bulog saat ini rendah. Oleh karena itu, ada beberapa sistem yang harus diperbaiki agar ke depan kinerja Bulog lebih efektif.Perum Bulog menjamin pasokan beras mencukupi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan Idulfitri. mengatakan selain masalah ketersediaan pasokan, pihaknya pun akan memastikan harga yang stabil dan terjangkau.


“Ini sekarang sedang saya kerjakan bersama kementerian lain bagaimana bisa membuat beras ada di mana-mana. Harus membangun agen penjual penyedia beras di seluruh pelosok Indonesia, yang langsung bisa bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya, Jumat (4/5/2018).




bottom of page