Mandiri Optimistis Pasar KPR Kaum Milenial Cerah di Tahun Politik
Bank Mandiri mempertahankan pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) | PT Rifan Financindo Berjangka
“Sekarang trennya jalan-jalan tapi kebutuhan rumah buat mereka jadi suatu yang penting. Dua tahun pertama boleh lah jalan-jalan terus tapi kemudian mereka mulai sadar,” jelasnya.
Untuk itu, Bank Mandiri mulai mengampenyekan kerennya memiliki rumah di usia muda. Selain itu, Mandiri juga memberikan kemudahan-kemudahan lainnya seperti diskon Down Payment untuk mereka yang gajian menggunakan payroll Bank Mandiri.
“Mereka ambil di bawah 30 tahun sebagai rumah pertama belum ditempati tapi mereka sudah ingin beli. Kita juga akan buat tren di medsos kalau punya rumah sendiri itu keren lho,” tuturnya.
Kami bersyukur triwulan I-2018 kemarin dibandingkan triwulan I-2017 (KPR) kami tumbuh 11,1 persen dibandingkan 2017. Secara tren membaik. Sebab rumah kan kebutuhan primer. Sebanyak 53 persen masyarakat belum punya rumah. Terutama kaum milenial,” terangnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (3/5).
Susatyo mengungkapkan, gaya hidup kaum milenial cenderung mementingkan gaya hidup. Salah satunya plesiran. Akan tetapi tren itu akan terjadi pada satu hingga dua tahun mulai bekerja. Selanjutnya pada tahun ketiga, milenial berusia di bawah 30 tahun mulai menyadari bahwa rumah menjadi kebutuhan utama. Sehingga mereka akan membuat prioritas.
Bank Mandiri mempertahankan pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) meski dibayang-bayangi tahun politik hingga 2019 mendatang. Salah satu strategi yang dilakukan yaitu merambah pasar 'milenial' yang membutuhkan rumah pertama. Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo menerangkan, pihaknya tetap optimistis menghadapi tahun politik.
Optimisme ini didukung oleh data kinerja penyaluran KPR yang tumbuh 11,11 persen pada triwulan I-2018. Ditopang adanya kebutuhan kaum milenial yang sadar terhadap kepemilikan rumah. Mandiri juga akan terus melancarkan strategi kampanye kepada milenial tentang pentingnya memiliki rumah.
Bank Mandiri Tawarkan KPR Bunga 5,5 Persen | PT Rifan Financindo Berjangka
Menurutnya, keterlibatan Bank Mandiri dalam event promosi tahunan dan program KPR merupakan strategi perseroan untuk merealisasikan target pertumbuhan bisnis KPR sebanyak dua digit tahun ini.
Acara tersebut akan diselenggrakan pada 5- 13 Mei 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Gratis, tidak dipungut biaya. “Di event kali ini, kami berharap bisa membukukan pencairan Mandiri KPR di kisaran Rp 400 Miliar. Nilai tersebut berasal penjualan properti dari 70 proyek milik 18 developer kerja sama peserta Expo,” jelasnya.
Saat ini, kata Susatyo, bisnis KPR menjadi salah satu fokus utama Bank mandiri menggarap sektor retail. Tercermin dari portofolio KPR Bank Mandiri yang terus mencatat pertumbuhan dalam lima tahun terakhir. Hingga 31 Maret 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 40,45 triliun, tumbuh 11,11 persen dibandingkan Maret 2017.
Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo menerangkan, perhelatan ini digelar karena sektor properti di Indonesia dinilai prospektif. Kondisi tersebut seiring membaiknya kondisi perekonomian Indonesia.
“Selain ragam pilihan lokasi hunian, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan promo KPR yang menguntungkan dari Bank Mandiri, yaitu suku bunga super promo dan same day approval,” kata Susatyo di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (3/5).
Bank Mandiri memberikan beragam program KPR terbaru dalam Mandiri Expo 2018. Bank plat merah itu menawarkan program KPR suku bunga super promo sebesar 5,55 persen flat untuk dua tahun pertama. Tahun ketiga dan selanjutnya, nasabah membayar cicilan KPR dengan bunga sebesar 6,55 persen.
Bank Mandiri Tawarkan Bunga Super Promo KPR 5,55 Persen | PT Rifan Financindo Berjangka
Di event kali ini, kami berharap bisa membukukan pencairan Mandiri KPR di kisaran Rp 400 miliar. Nilai tersebut berasal penjualan properti dari 70 proyek milik 18 developer kerjasama peserta Expo,” kata Susatyo.
Saat ini, Susatyo menambahkan, bisnis KPR menjadi salah satu fokus utama Bank Mandiri dalam menggarap sektor retail. Hal ini terlihat dari portofolio KPR Bank Mandiri yang terus mencatat pertumbuhan dalam lima tahun terakhir.
Hingga 31 Maret 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 40,45 triliun. Jumlah ini tumbuh 11,11 persen dibandingkan Maret 2017.
Selain ragam pilihan lokasi hunian, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan promo KPR yang menguntungkan dari Bank Mandiri, yaitu suku bunga super promo dan same day approval,” kata Susatyo di Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Ia menjelaskan bahwa keterlibatannya pada event promosi tahunan dan program KPR menarik merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri untuk merealisasikan target pertumbuhan bisnis KPR sebesar dua digit pada tahun ini.
PT Bank Mandiri Tbk terus memperkuat ekspansi di pasar kredit kepemilikan rumah (KPR). Untuk itu, bank berstatus Badan Usaha Milik Negara tersebut menyelenggarakan Mandiri Property Expo 2018 di Jakarta Convention Center.
Dalam ajang ini, Bank Mandiri bekerja sama dengan Debindo dan DPD REI DKI Jakarta. Ajang tahunan bank pelat merah ini akan berlangsung pada 5 - 13 Mei 2018 mendatang.
Rencananya, Bank Mandiri akan menawarkan program KPR suku bunga super promo 5,55 persen p.a. efektif 2 tahun pertama serta 6,55 persen p.a. 3 tahun selanjutnya, same day approval, serta Grand Prize 1 unit rumah. Informasi lengkap tentang event ini dapat diperoleh di http://bit.ly/2FkyKoK
Menurut Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo, perhelatan ini digelar dengan mempertimbangkan masih prospektifnya sektor properti di Indonesia seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia.