Perempuan Tewas Tersedot Mesin Jet di Udara
Kepala NTSB Robert Sumwalt di Philadelphia mengatakan satu dari 24 bilah kipas pada mesin tersebut menghilang | PT Rifan Financindo Berjangka
CEO Southwest Gary Kelly mengatakan keluarga korban menjadi prioritas utama maskapai.
"Ini adalah hari yang menyedihkan dan kami turut prihatin pada keluarga dan orang terkasih pelanggan yang meninggal dunia," ujarnya. "Kami akan melakukan semua hal yang bisa kami lakukan untuk mendukung mereka dalam saat-saat sulit ini."
Korban yang tewas teridentifikasi sebagai Jennifer Riordan, menurut laporan afiliasi CNN, KOAT. Riordan, 43, bekerja untuk Wells Fargo di Albuquerquem New Mexico.
Seorang perawat kemudian mencoba memberikan bantuan napas buatan kepada korban.
Penyelidik dari Badan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB) sudah mendapatkan laporan awal dari mesin yang rusak dan terpaksa mendarat darurat itu.
Kepala NTSB Robert Sumwalt di Philadelphia mengatakan satu dari 24 bilah kipas pada mesin tersebut menghilang.
Menurutnya, pemantauan awal menunjukkan ada tanda-tanda logam lemah di tempat bilah kipas itu terhubung ke bagian pusat.
Para penumpang penerbangan Southwest Airlines tujuan Dallas, Amerika Serikat, berjuang menarik seorang perempuan kembali ke dalam pesawat setelah ia tersedot ke dalam lubang yang mengangga akibat jendela pecah.
Hal tersebut disampaikan sejumlah saksi mata, sebagaimana dikutip CNN pada Rabu (18/4). Sementara itu, pihak berwenang menyatakan perempuan tersebut pada akhirnya meninggal dunia.
Korban duduk di bagian kiri pesawat ketika mesin jet rusak dan menghantam jendela. Dia tergantung ke luar lubang dalam hingga beberapa menit, kata Hollie Mackey yang duduk di sebelahnya dan Amy Serafini yang duduk di baris belakangnya.
Mereka mengatakan banyak penumpang terus mencoba menarik perempuan itu kembali ke dalam pesawat untuk waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya dua orang berhasil mengembalikan korban ke tempat duduk.
Wanita Tewas, Sebagian Tubuhnya Tersedot Ke Luar Pesawat | PT Rifan Financindo Berjangka
“Awalnya ada ledakan, kemudian masker oksigen turun, dan mungkin dalam hitungan 10 detik bagian mesin itu menabrak jendela dan membuat lubang terbuka lebar.” tutupnya.
Setelah pendaratan, ia berkata pada CBS News bahwa terasa pesawat seperti “terjun-bebas”, dan menambahkan bahwa ia menyaksikan seorang wanita dievakuasi dari pesawat oleh tim penyelamat.
Seorang pendeta dari Kota New York, Timothy Bourman, duduk di bagian belakang saat dentuman keras itu terdengar. “Tiba-tiba, rasanya seperti kami jatuh 100 kaki,” ujarnya.
“Kami agak tidak terkendali untuk sementara waktu. Sepertinya pilot kesulitan mengendalikan pesawat. Jujur saja, saya berpikir kami semua akan jatuh.”
Ketika pramugari mengatakan kepada penumpang untuk bersiap-siap menghadapi benturan, Bourman dan istrinya sempat berpikir hal yang buruk akan terjadi.
“Kami semua benar-benar bersyukur masih hidup sekarang,” katanya. “Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada pilot itu.”
Ketua NTSB Robert Sumwalt berkata bagian dari cowling – penutup mesin – ditemukan di Bernville, Pensylvania, sekitar 112 km dari Philadelphia.
“Ini sangat tidak biasa, kami menganggap serius masalah ini,” imbuhnya, dan menambahkan bahwa kemungkinan investigasi ini akan memakan waktu 12 hingga 15 bulan.
Ditanya apakah pesawat terbakar, ia berkata tidak namun segera menambahkan: “Mereka (saksi mata) mengatakan ada lubang dan seseorang (tersedot) keluar.”
Saat pesawat mendarat, seorang mantan pilot Angkatan Laut berada di bagian kontrol.
US Federal Aviation Administration telah membuka penyelidikan. National Transportation Safety Board (NTSB) mengatakan penyelidikan awal telah mengungkap bahwa pisau kipas mesin hilang, dan ada bukti ‘kelelahan’ logam pada titik di tempat putusnya.
Korban diketahui bernama Jennifer Riordan, seorang ibu dari dua anak dan merupakan Wakil presiden pada perusahaan Wells Fargo di Albuquerque, New Mexico.
Pesawat jenis Boeing 737-700 itu, Selasa (17/4), melakukan perjalanan dengan rute Bandara La Guardia, New York, menuju Dallas, Texas, membawa 143 Penumpang dan 5 awak pesawat.
Para saksi mengatakan mesin di sisi kiri pesawat itu meledak, menghancurkan jendela dan menyebabkan depresurisasi (turunnya tekanan atmosfer) pada kabin yang menyebabkan tubuh wanita tersedot sebagian keluar pesawat.
Ia segera ditarik ke dalam pesawat oleh penumpang lainnya. Akhirnya pesawat tersebut berhasil mendarat darurat dengan selamat pada 11:20 waktu setempat, ujar salah seorang kru penyelamat.
Pesawat penumpang maskapai penerbangan Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 1308 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Philadelphia setelah sebuah jendela, sayap dan sebagian badan pesawat rusak. Tujuh orang dilaporkan terluka dalam peristiwa itu.
Temuan awal menjelaskan bahwa pisau kipas mesin telah hilang. Dalam rekaman, salah satu pilot mengatakan “ada lubang dan seseorang keluar”.
Peristiwa tewasnya penumpang pesawat penerbangan komersil di AS terakhir dilaporkan terjadi di tahun 2009.
Satu Penumpang Tewas Akibat Mesin Southwest Airlines Meledak | PT Rifan Financindo Berjangka
Ketua NTSB Robert Sumwalt mengatakan kepada wartawan bahwa jenis mesin, CFM56, sangat banyak digunakan dalam transportasi komersial.
Departemen Kebakaran Philadelphia mengatakan satu penumpang telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis sementara tujuh orang lainnya dirawat karena luka ringan di tempat kejadian. Dalam sebuah pernyataan, Southwest Airlines mengatakan itu menyedihkan dan memberikan simpati kepada semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis tersebut.
Komisaris Kebakaran Philadelphia Adam Thiel mengatakan pada konferensi pers bahwa penumpang dan awak melakukan beberapa hal yang sangat menakjubkan dalam situasi yang sangat sulit.
"Penanggap pertama menemukan kebocoran bahan bakar dan api kecil di salah satu mesin dan mereka menggunakan busa untuk memadamkan api," katanya.
Dalam rekaman kontrol lalu lintas udara yang dirilis oleh NBC News, pilot Tammie Jo Shults terdengar mengatakan, "Ada bagian dari pesawat yang hilang, jadi kami perlu sedikit memperlambat laju pesawat."
Ketika ditanya apakah pesawat terbakar, dia mengatakan tidak. Tetapi menambahkan, "Mereka mengatakan ada lubang dan seseorang tersedot keluar."
Administrasi Penerbangan Federal AS telah membuka penyelidikan mengenai hal ini. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan mereka menyadari satu kefatalan dalam kegagalan mesin yang dicurigai.
Boeing 737-700 telah beroperasi dari bandara La Guardia New York ke Dallas, Texas, dengan 143 penumpang dan lima awak ketika insiden itu terjadi pada Selasa (17/4) pagi. Para saksi mengatakan sebuah mesin di sisi kiri pesawat meledak, menghancurkan jendela dan menyebabkan turunnya tekanan udara di kabin yang hampir menghisap seorang wanita keluar dari pesawat. Namun dia berhasil ditarik kembali oleh penumpang lain.
Wanita yang meninggal itu bernama Jennifer Riordan, ibu dua anak dan wakil presiden bank di Wells Fargo di Albuquerque, New Mexico, menurut surat kabar Philadelphia Inquirer. Namun belum ada kejelasan apakah Jennifer meninggal setelah hampir tersedot keluar pesawat, seperti dikutip dari Fox News.
Penerbangan Southwest Airlines 1380 melakukan pendaratan darurat di Philadelphia setelah jendela, sayap dan badan pesawat rusak dalam insiden itu. Dalam rekaman kontrol lalu lintas udara, salah satu pilot dapat didengar mengatakan ada lubang di pesawat dan seseorang tersedot keluar, seperti dilansir di BBC, Rabu (18/4).
Seorang wanita tewas dan tujuh lainnya membutuhkan perawatan medis setelah sebuah mesin di pesawat jet penumpang AS meledak di udara. Kematian penumpang terakhir pada penerbangan komersial AS diketahui terjadi pada tahun 2009.