KAI Modernisasi Besar-besaran
PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen melaksanakan modernisasi secara besar-besaran | PT Rifan Financindo Berjangka
Kereta-kereta baru akan digunakan untuk menambah kapasitas perjalanan kereta api (KA) pada musim mudik dan balik Lebaran tahun ini. Untuk satu kereta dibutuhkan dana sekitar Rp 4 miliar. Karena itu, perkiraan kebutuhan KAI untuk merealisasikan belanja 1.000 kereta sekitar Rp 4 triliun.
“Dari 438 kereta, ada 10 trainset sebelum Lebaran sudah datang. Enam trainset sudah dikirim, jadi tinggal empat. Makanya, kami bisa menyediakan kereta tambahan itu dari kereta baru yang datang dari Inka,” tutur Edi.
“Hampir 51 persen kereta yang kita miliki, usianya 30 tahun ke atas. Dari sisi keamanan fine, tetapi ini kan banyak yang sudah dikategorikan sulit. Misalnya reclining-nya berat. Jadi fasilitas sarananya akan kami perbarui,” kata Edi saat berkunjung ke BeritaSatu Media Holdings, Jakarta, Rabu (18/4).
Pihaknya akan meremajakan 886 sampai 1.000 kereta hingga 2019. Kereta-kereta baru dipesan dari PT Industri Kereta Api (Inka). Tahun lalu, KAI sudah memesan kepada Inka sebanyak 438 kereta yang direncanakan selesai pada tahun ini. Sebelum masa angkutan Lebaran 2018 ini, PT KAI akan menerima total 10 trainset (set kereta), di mana setiap satu set kereta terdiri atas 14 kereta.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen melaksanakan modernisasi secara besar-besaran sarana perkeretaapian nasional melalui tiga strategi. Ketiganya adalah mengganti 1.000 unit kereta lama dengan armada baru, mengaplikasikan teknologi informasi dengan pemasangan fasilitas wifi di kereta, dan mentransformasi seluruh kereta menjadi kereta listrik.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan dari total 1.700 kereta yang saat ini dimiliki KAI, 51 persen di antaranya berusia lebih dari 30 tahun. Jika dilihat dari standar keselamatan, kereta-kereta tua tersebut masih layak dioperasikan. Akan tetapi, kualitas kenyamanan sarana-sarana tersebut sudah berkurang lantaran dimakan usia.
'Shinkansen' Made in Madiun akan Layani Jakarta-Surabaya | PT Rifan Financindo Berjangka
Tak hanya itu, dengan desain yang aerodinamis ini kereta nantinya dapat melaju dengan kecepatan hingga 160 kilometer (km)/jam. Kecepatan itu menyerupai kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang saat ini sedang dikaji pemerintah.
"Saya minta kecepatan maksimumnya 160 km/jam, sekarang kan baru 110-120 km/jam, kalau v-maksnya 160 ini kita berasumsi relnya juga mampu, Jakarta-Surabaya itu paling 5-6 jam, Jakarta-Semarang paling 3 jam," tuturnya.
Menurutnya, nanti kereta 'Shinkansen' ini akan melayani rute-rute jarak jauh, salah satunya adalah Jakarta-Surabaya. Selain mengganti lokomotif, KAI juga mulai melengkapi tiap gerbong dengan colokan listrik dan jaringan wi-fi.
Lebih lanjut Edi mengatakan bahwa pihaknya juga telah meminta kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk bisa membantu INKA dalam mendesain lokomotif kereta. Hal itu agar, desain kereta bisa menyerupai pesawat.
"Saya telepon ke PTDI, tolong bantu INKA tolong buat hidungnya kereta api seperti pesawat terbang. Jadi itu nanti buatan dalam negeri," katanya.
Edi juga mengatakan bahwa kereta ini nantinya bakal mirip dengan Shinkansen milik Jepang. Bedanya, kereta ini memiliki ukuran yang lebih pendek dari Shinkansen.
"Kalau Shinkansen itu panjangnya sampai 12 meter. Nanti ini mulai 3-6 meter. Ini nanti saya merencanakan akan datang April akhir, kereta yang sudah begini itu di Solo, yang Solo baru tiga meter (panjangnya)," tuturnya.
Meskipun ini hanya penampilan, tetapi ini mengubah struktur seluruhnya, (agar) mukanya kereta jangan dempek lagi, keretanya itu yang aerodinamis. Ini saya akan coba," katanya saat berkunjung ke markas detikcom di Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Edi mengatakan saat ini KAI telah memesan 10 rangkaian kereta atau trainset model tersebut kepada pihak PT Industri Kereta Api (INKA). Nantinya, 10 trainset tersebut dapat digunakan untuk perjalanan jarak menengah.
"(Kereta) aerodinamis saya sudah pesan 10 trainset, itu saya coba. Untuk jarak sedang, Jakarta-Bandung, Jakarta-Cirebon, Jakarta-Solo, itu sudah saya pesan 10 trainset, dari INKA," jelasnya.
PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) mulai mengubah wajah perekeretaapian lokal. Salah satunya, ialah mendorong perubahan kereta api dengan desain atau penampilan yang lebih modern.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan pihaknya secara perlahan mulai mencoba mengubah model kereta api lokal yang aerodinamis. Nantinya, kereta api lokal bakal mirip dengan kereta Shinkansen milik Jepang.
Naik Kereta Api Bareng Rombongan Bisa Dapat Diskon 15% Loh, Ini Promonya | PT Rifan Financindo Berjangka
Untuk memanfaatkan fasilitas ini, para calon penumpang dapat menghubungi senior manager/manager angkutan penumpang daerah masing-masing.
"Untuk tiket rombongan yang sudah tercetak tidak dapat diganti nama, namun tiket tersebut dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya," katanya.
Pemesanan tiket dapat dilayani di loket reservasi, aplikasi KAI Access, website kai.id, vending machine dan channel eksternal mitra perusahaan.
"Sebagai informasi, tiket dengan tarif promo tersebut dapat direduksi dan bisa dibatalkan maupun diubah jadwalnya," katanya di Bandung, Kamis (19/4/2018).
Sedangkan untuk diskon rombongan 15% berlaku pada Senin sampai Kamis pada tanggal 4, 5, 9, 10, 11, 12, 16, 17, 18, 19, 23, 24, 25, dan 26 April 2018 serta 2, 3, 7, 8, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24 dan 30 Mei 2018.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan, dengan promo ini, masyarakat dapat membeli tiket KA dengan harga lebih murah dari harga biasanya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar berbagai promo menarik saat weekday seperti weekdays holiday dan diskon rombongan 15%.
Promo weekdays holiday sendiri merupakan program yang ditawarkan KAI pada hari Selasa dan Rabu yang berlangsung hingga 25 April 2018 mendatang.