top of page

Ganjil Genap di Jalan Tol Tangerang, Di Sini Lokasi Bus Premium

Pemerintah telah menyiapkan bus Transjabodetabek premium untuk mendukung penerapan kebijakan ganjil genap | PT Rifan Financindo Berjangka

Sebelumnya, kebijakan yang sama telah diterapkan di ruas tol Cikampek arah Jakarta, tepatnya di gerbang tol Bekasi Barat dan bekasi Timur. Budi menyebut penerapan itu berhasil mengurangi volume kendaraan yang melewati gerbang tol Cikampek hingga 36 persen. Selain itu, kecepatan kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut juga meningkat hingga 22 persen.


Bedanya, kebijakan pembatasan kendaraan besar bersumbu tiga, golongan III, IV, dan V, tidak diberlakukan di ruas tol Jagorawi. Alasannya karena tidak banyak kendaraan besar yang melintasi ruas jalan tol tersebut.


Bus-bus tersebut dapat diakses dari beberapa tempat, seperti BSD Griya Loka, halte The Flavour Bliss, Mall Sumarecon, ITC BSD, serta Mall Tangerang City. Adapun tujuannya adalah Mangga Dua, Ratu Plaza, Pasar Baru, Sudirman, Ciputra, Kelapa Gading, Atrium Senen, dan ITC Kuningan. Tarif yang ditetapkan berkisar antara Rp 20-25 ribu.


Sementara di ruas tol Jagorawi arah Jakarta, kebijakan ganjil-genap diberlakukan di gerbang tol Cibubur 2. Sebanyak 60 bus yang terdiri dari 11 bus Sinarjaya Megah Langgeng, 5 bus Big Bird, 13 bus Lorena, 6 bus Perum PPD, serta 19 bus Sejahtera Cemerlang telah disiapkan.


Bus premium tersebut dapat diakses dari beberapa tempat, seperti Kota Wisata, Kota Legenda, Metland Transyogi, Citra Grand, dan Cibubur. Tujuannya adalah Blok M, Mangga Dua, Grogol, Mall Thamrin City, ITC Mangga Dua, Sudirman, Thamrin, Kemang, Pasar Baru, serta FX Senayan.


Kebijakan ganjil-genap diberlakukan di dua titik ruas tol Tangerang arah Jakarta, yaitu gerbang tol Kunciran 2 serta gerbang tol Tangerang 2. Sebanyak 31 unit bus premium, yang terdiri dari 20 bus Royal Platinum, 6 Bus Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD), dan 5 bus Sinarjaya Megah Langgeng.


Uji coba sistem ganjil-genap akan dimulai besok, Senin, 16 April 2018, di ruas tol Tangerang dan Jagorawi arah Jakarta. Budi mengatakan uji coba tersebut akan dilakukan selama dua minggu, sebelum akhirnya diberlakukan secara tetap pada 1 Mei 2018.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah telah menyiapkan bus Transjabodetabek premium untuk mendukung penerapan kebijakan ganjil genap di ruas tol Tangerang dan Jagorawi arah Jakarta. Waktu operasi bus akan sama dengan jam berlakunya sistem ganjil genap, yaitu pukul 06.00-09.00 setiap Senin-Jumat, kecuali pada hari libur nasional.


"Kalau okupansinya besar, maka operator bus akan menyediakan secara lebih banyak lagi," tutur Budi Karya saat melakukan sosialisasi di gerbang tol Kunciran 2, Tangerang, Banten, Minggu, 15 April 2018.


Ganjil-Genap di Tol Tangerang Urai Macet 40 Persen | PT Rifan Financindo Berjangka

Transportasi massal adalah satu yang kita upayakan, sekarang kita menggunakan bus. Saya juga mencatat informasinya, PPD, Sinar Jaya, Royal Premium, hasilnya bagus. Bisa dibayangkan dengan jalur khusus akan lebih bagus lagi, harapan kita semuanya minimal 50 persen masyarakat menggunakan transportasi massal," katanya.


Menurut dia, dengan adanya akses kereta rel listrik (KRL) di daerah Tangerang, maka akan semakin mempermudah masyarakat karena bisa memuat banyak penumpang. Untuk itu, dia meminta operator, dalam hal ini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menambah armada agar bisa mengangkut lebih banyak penumpang karena saat ini sudah berdesakan di jam sibuk.


Bukan hanya dengan sistem ganjil-genap, pembatasan juga berlaku bagi angkutan barang dengan tiga sumbu lebih. "Insya Allah ini berhasil, ya saya senang kita semua kompak menyelesaikan masalah konektivitas ini," katanya.


"Ini menunjukkan contoh yang baik, oleh karenanya kita ingin sekali mengedukasi masyarakat dengan satu cara-cara yang baik," katanya.


Budi mengatakan masyarakat bisa beralih ke angkutan umum kereta ataupun bus eksekutif yang sudah disediakan pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Rencananya, akan ada satu lajur khusus untuk bus.


Budi menjelaskan pemberlakuan pembatasan di dua ruas tol di Tangerang karena melihat kesuksesan yang diberlakukan di Pintu Tol Bekasi. Sebanyak 36 persen masyarakat beralih ke angkutan umum dan kecepatan meningkat 22 persen.


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku optimistis 40 persen kepadatan terurai dengan pemberlakuan ganjil-genap di Pintu Tol Tangerang dan Kunciran mulai Senin (16/4). Kebijakan itu diyakini bakal mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum.


"Kalau di Bekasi bisa 36 persen, di sini bisa 40 persen dengan rata-rata 1.500 kendaraan per jam sibuk," kata Budi saat meninjau di Pintu Tol Kunciran, Tangerang, Ahad (15/4).



Sistem Ganjil-Genap di Tol Jagorawi dan Tangerang Dimulai | PT Rifan Financindo Berjangka

kebijakan ini targetnya kurang lebih sama yakni meningkatkan rasio pengguna jalan dengan kapasitas jalan tol (V/C Rasio) menjadi 0,5 hingga 0,6 dari kondisi saat ini lebih dari satu pada titik tertentu, khususnya pada jam-jam sibuk.


"Kebijakan serupa di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) hasil evaluasi selama empat minggu (12 Maret 2018 hingga 6 April 2018) telah berhasil menurunkan V/C Rasio sebesar 46%. Sementara itu, peningkatan rata-rata kecepatannya sebesar 10-20% pada jam pemberlakuan kebijakan pukul 06-09," katanya.


Oleh karena itu, lanjutnya, paket kebijakan serupa juga akan diterapkan di Ruas Jalan Tol Jagorawi dan Japek dengan masa uji coba mulai 16 April dan awal Mei sudah diberlakukan seiring dengan keluarnya peraturan menteri.


Plus pengembangan rute JR Connexion di lokasi perumahan prioritas, yakni Legenda Wisata, Citra Grand, Cibubur Country, Metland Transyogi dan Cibubur Residence.


Sementara itu, paket kebijakan yang akan diterapkan di Tol Jakarta-Tangerang, adalah tiga kebijakan seperti di Cikampek yakni ganjil genap di GT Tangerang 2 dan GT Kunciran 2 arah Jakarta, lajur khusus bus dan pengendalian truk golongan III hingga V mulai dari Tol Cikupa-Tomang untuk dua arah mulai pukul 06.00-09.00 WIB.



"Untuk mendukung perpindahan pengguna dari mobil pribadi ke bus, pada dua jalan tol, kami siapkan masing masing 20 bus dengan tarif terjangkau dan bisa ditambah jika diperlukan," kata Kepala BPJT Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono.


Kedua, penerapan Lajur Khusus Kendaraan Umum (LKAU) dari Bogor-Pasar Rebo arah Jakarta setiap pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali libur nasional.


Prioritas paket kebijakan di Tol Jagorawi adalah penerapan skema ganjil-genap di Gerbang Tol (GT) Cibubur 2 arah Jakarta, pada pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali hari libur nasional.


Mulai hari ini, Senin (16/4/2018), Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali menetapkan kebijakan pengaturan ganjil genap di Tol Jagorawi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyakarat di ruas itu.


Tidak hanya itu, hari ini juga dilakukan uji coba juga di Tol Jakarta-Tangerang.





bottom of page