top of page

Tiga Pintu Tol Terapkan Ganjil Genap Mei 2018

Kebijakan mengurai kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek dianggap berhasil | PT Rifan Financindo Berjangka


Sementara, kebijakan yang diterapkan di Tol Jakarta-Tangerang akan sama seperti di Jakarta-Cikampek. Tiga kebijakan diterapkan sekaligus yakni pengaturan operasi angkutan barang, lajur khusus bus, dan ganjil-genap. Ganjil genap akan diterapkan pada gerbang Tol Kunciran 2 dan Tangerang 2.


Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek menyatakan, untuk tol Jagorawi akan menggunakan dua kebijakan yaitu penggunaan lajur khusus bus dan ganjil genap di gerbang Tol Cibubur 2.


Kebijakan mengurai kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek dianggap berhasil. Oleh karena itu, kebijakan ini akan diterapkan di dua ruas tol lain yakni Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang.



Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang Bakal Diterapkan Ganjil-Genap | PT Rifan Financindo Berjangka

Bahkan, bus reguler yang dioperasikan Transjakarta kerap sepi penumpang di awal-awal penyediaan itu, kini meningkat jumlah penumpangnya mencapai 15 persen. Lalu, bus yang dioperasikan Mayasari pun naik jumlah penumpangnya sebanyak 10 persen.


"Pihak kereta api juga menyampaikan, stasiun yang berdekatan dengan Bekasi Timur contohnya, naik 2-3 persen dari 30 ribu, jadi kalau 3% naik hampir 900 orang perharinya. Di bus premium kita, misalkan di Royaltrans mereka berfikir untuk mencapai seribuan itu bakal sekian bulan karena butuh waktu untuk masyarakat berpindah ke angkutan umum, faktanya sekarang dalam waktu singkat sudah 800-an," imbuhnya.


Dia menambahkan, ratusan park and ride atau ruang parkir dengan tarif flat yang disediakan untuk kendaraan pribadi itu juga tak begitu dipakai. Pasalnya, masyarakat Bekasi lebih memilih menggunakan transportasi massal, mobil miliknya digunakan hanya untuk mengantar lalu di tinggal di rumahnya saja.


Dia meminta, khususnya pada pengendara truk untuk mengikuti aturan tersebut nantinya, sebagaimana pengendara truk yang melintas di Jalam Tol Jakarta-Bekasi, mau mengikuti aturan tersebut dan melintas sebelum dan sesudah waktu ganjil-genap dilakukan. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dengan para pengusaha Indonesia ini terkait penerapan paket kebijakan di dua jalan tol itu.


Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Karlo Manik menjabarkan, ukuran penerapan paket kebijakan di Cikampek-Jakarta, khususnya Bekasi sukses dilakukan berdasarkan data yang ada. Misalnya saja, bus premium yang disediakan pihaknya terus meningkat jumlah penumpangnya.


Sedang di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, paparnya, bakal diterapkan tiga paket kebijakan mengingat karakteristiknya mirip di Tol Jakarta-Cikampek. Pertama diterapkan lajur khusus angkutan umum, kedua penerapan ganjil-genap sejak pukul 06.00-09.00 WIB, berlaku pada hari Senin-Jumat. Dan ketiga pengaturan perjalanan truk, yang tak boleh melintas saat waktu penerapan ganjil-genap berlaku.


"Sistem ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Tangerang diterapkan di pintu tol Tangerang II dan Kunciran II, yang mana sistem ganjil-genap diterapkan dengan tujuan atau arah Jakarta," jelasnya.

"Maka itu, pemerintah hadir melalui BPTJ mengatasi kemacetan dengan menerapkan dua paket kebijakan di Jalan Tol Jagorawi, pertama menerapkan lajur khusus untuk angkutan umum karena semangatnya itu hendak memindahkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi massal," tuturnya.


Kedua, kata dia, menerapkan ganjil-genap di Jalan Tol Jagorawi, sejak dari Cibubur hingga ke Cawang, yang mana ganjil-genap itu diterapkan di pintu Tol Cibubur II dan berlaku sejak pukul 06.00-09.00 WIB pada tiap hari Senin-Jumat.


"Kita sukses atasi kemacetan di Jalan Tol Bekasi-Cawang, kedua kita juga akan menyongsong Asean Games, yang mana persoalan transportasi menjadi sorotan pertama sehingga perlu diterapkan kebijakan untuk mengatasi kemacetan di Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang," ujarnya di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/4/2018).


Secara teknis, beber Bambang, volume capacity (v/c) rationya atau volume dibanding kapasitas jalan di Jalan Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang mendekati 1, yang mana kondisinya cukup parah. Alhasil, Jasa Marga pun kerap melakukan kontra flow di dua Jalan Tol tersebut.


Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengklaim penerapan paket kebijakan di Tol Jakarta-Cikampek telah sukses dilakukan. Maka itu, BPTJ bakal melakukan melakukan perluasan di Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang.


Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, penerapan tiga paket kebijakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah sukses lantaran masyarakat banyak yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Siap-siap, kebijakan ganjil genap di tol Jagorawi dan Tangerang diuji coba 16 April | PT Rifan Financindo Berjangka


Sementara itu hasil kajian dan analisis di ruas tol Jakarta Tangerang menunjukkan pemberlakuan skema ganjil genap bagi mobil penumpang pribadi, kemungkinan besar akan diberlakukan di Pintu Tol Kunciran 2 arah Jakarta dan Bitung 2 Arah Jakarta.


Kajian dan analis untuk ruas tol Jakarta- Tangerang masih terus berjalan untuk memastikan penerapan kebijakan pembatasan angkutan berat, penentuan lajur khusus angkutan bus, maupun pengembangan angkutan Bus Premium (JR Connection). Diharapkan dalam beberapa hari ke depan seluruh hasil kajian dan analisis telah selesai dilaksanakan.


Berdasarkan kajian, kebijakan yang lebih tepat untuk diadopsi di ruas tol Jagorawi adalah pembuatan jalur khusus bus dan skema ganjil genap di ruas Tol Jagorawi, karena volume kendaraan golongan III, IV dan V sangat kecil. Jalur khusus bus yang dibuat akan memudahkan laju bus dari Bogor menuju DKI Jakarta. Kita ingin masyarakat menggunakan angkutan umum menuju tempat kerjanya di Jakarta, ujar Bambang Prihartono Kepala BPTJ.


Seperti halnya yang sudah berjalan di ruas tol Jakarta Cikampek kebijakan ini berlaku setiap hari Senin-Jumat pukul 06.00 WIB s/d 09.00 WIB, kecuali hari libur.


Kebijakan pembatasan kendaraan angkutan berat yang menjadi bagian dari paket kebijakan di ruas tol Jakarta Cikampek, tidak diberlakukan di ruas tol Jagorawi mengingat lalu lintas kendaraan angkutan berat di ruas tol Jagorawi tidak sepadat di ruas tol Jakarta Cikampek.


Penerapan skema ganjil genap ditujukan pada mobil penumpang pribadi dan tidak berlaku pada mobil pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia, mobil pimpinan dan pejabat negara asing serta Lembaga Internasional, mobil angkutan umum (plat kuning), mobil dinas pemerintah, ambulance, dan mobil pemadam kebakaran.


Sementara itu beberapa lokasi pemukiman yang akan menjadi sasaran pengembangan Bus Premium (JR Connection) di antaranya adalah Legenda Wisata, Citra Grand, Cibubur Country, Metland Transyogi dan Cibubur Residence.


Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menyebutkan, uji coba pelaksanaan kebijakan akan dilakukan mulai 16 April 2018 dan diharapkan pada awal Mei 2018 kebijakan telah sepenuhnya dapat diimplementasikan.


"Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang dilakukan, paket kebijakan yang akan diterapkan di ruas tol Jagorawi adalah penerapan skema ganjil genap di pintu tol Cibubur 2 arah Jakarta, penerapan lajur khusus angkutan umum (LKAU) dari Bogor Pasar Rebo, serta pengembangan rute bus premium (JR Connection) di beberapa lokasi perumahan," kata Bambang di Jakarta, Kamis (5/4/2018).


Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan segera mengimplementasikan paket kebijakan penanganan kemacetan yaitu ganjil-genap di ruas tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang. Kebijakan ini diterapkan menyusul keberhasilan pelaksanaan kebijakan tersebut di ruas tol Jakaarta-Cikampek.



bottom of page