top of page

Nilai tukar Rupiah stagnan di level Rp 13.767 per USD

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak stagnan | PT Rifan Financindo Berjangka

Meski demikian, dia mengakui adanya tekanan eksternal untuk nilai tukar Rupiah. Sementara secara domestik, indikator-indikator yang telah dilakukan BI sejauh ini mampu berjalan maksimal.


"Nah kalau kita bicara confident tentunya harus kita yakini bahwa ada tekanan dari eksternal tetapi domestiknya sebenarnya tidak membuat nilai tukar ini harus melemah yah karena memang kecenderungan indikator kita bagus semua inflasi bagus dan cadangan devisa kita memang masih belum turun, masih di level masih tinggi. Jadi harusnya konteksnya adalah jaga confident." jelas dia.


Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan, pergerakan nilai tukar Rupiah sebetulnya tidak perlu dibesar-besarkan. Hanya saja, masyarakat harus lebih confident.


"Ini masalah confident saja, karena saya yakin bahwa kalau kondisi domestiknya aman, seharusnya tidak ada isu kalau Rupiah itu terlampau murah dihargai sampai level tersebut. Jadi itu harusnya Rupiah itu menjadi lebih kuat hanya masalah sekarang confident itu diperbaiki," kata Dody saat ditemui di Komisi XI RI, Jakarta, Selasa (27/3).


Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah sempat menguat usai pembukaan ke level Rp 13.757 per USD, namun kembali melemah di level Rp 13.765 per USD. Saat ini Rupiah berada di level Rp 13.762 per USD.


Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak stagnan di perdagangan hari ini, Selasa (3/4). Rupiah dibuka di level Rp 13.767 atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.753 per USD.



Rupiah Dibuka Berbalik Melemah Iringi Lompatan Yen | PT Rifan Financindo Berjangka

Bahkan dolar sempat berada di bawah level tertinggi dua minggu sekitar 107,00 terhadap yen yang ditetapkan pada 28 Maret. Yen telah meningkat pada Maret karena kekhawatiran atas risiko perang perdagangan global mengguncang pasar keuangan. Kondisi itu telah mengirim dolar ke level terendah 16 bulan dari 104,56 yen pada 26 Maret.


Euro juga bertahan stabil di level 1,2303 terhadap USD. Di tempat lain, dolar Australia naik 0,1% menjadi 0,7667 saat melawan dolar AS, menempel di atas terendah tiga bulan dari sebelumnya 0,7643 yang ditetapkan minggu lalu.


Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah di awal perdagangan hari ini sedikit membaik ke level Rp13.761/USD untuk menunjukkan tren positif. Posisi tersebut semakin menguat dari kemarin Rp13.770/USD.


Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Yen menguat pada perdagangan Selasa hari ini seiring memanasnya ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan China hingga memicu kekhawatiran untuk prospek pertumbuhan global. Dolar bertahan stabil di posisi 105,91 terhadap Yen untuk terus berjuang setelah jatih selama tiga perdagangan beruntun.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, pada sesi pembukaan berada di level Rp13.757/USD atau kembali tertekan dari posisi perdagangan kemarin Rp13.753/USD. Pergerakan harian rupiah pada awal perdagangan ada di kisaran Rp13.755-Rp13.768/USD.


Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi berada pada posisi Rp13.753/USD atau tergelincir dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.749/USD. Pergerakan harian rupiah pada pagi hari ini berada pada level Rp13.751-Rp13.765/USD.


Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Selasa (3/4/2018) dibuka berbalik melemah ketika kemarin sempat menyentuh zona hijau. Tergelincirnya mata uang Garuda terjadi di tengah lompatan Yen Jepang yang mendapatkan dukungan dari kekhawatiran atas sengketa perdagangan AS-China.


Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka pada level Rp13.765/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lebih rendah dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp13.750/USD.


Rupiah kembali melemah terhadap dollar AS | PT Rifan Financindo Berjangka

Pelemahan kurs rupiah ini beriringan dengan pelemahan nilai tukar mata uang Asia. Sebagian besar mata uang Asia melemah terhadap dollar AS. Hanya mata uang baht, rupee, dan dollar Singapura yang masih menguat terhadap dollar AS.


Sementara itu, indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia terkoreksi tipis ke 89,99. Kemarin, indeks dollar menguat ke level 90,05 setelah pengumuman pengenaan tarif impor untuk 128 produk AS oleh China.


Posisi indeks dollar sebenarnya cenderung stagnan sejak awal tahun. Rata-rata indeks dollar secara year to date berada di 90,15. Posisi terendah indeks dollar tahun ini pada 88,59 dan tertinggi pada 92,53.



Nilai tukar rupiah kembali melemah. Selasa (3/4), Jakarta Interbank spot dollar rate (Jisdor) melemah ke Rp 13.765 per dollar Amerika Serikat (AS). Rupiah melemah 0,11% jika dibandingkan dengan posisi kemarin pada Rp 13.750 per dollar AS.


Di pasar spot, rupiah berada di posisi Rp 13.766 per dollar AS pada hari ini pukul 10.53 WIB. Rupiah melemah 0,09% dari penutupan kemarin pada Rp 13.753 per dollar AS.




bottom of page