top of page

Ambil Peluang dari Perang Dagang AS-China

Indonesia diyakini berpeluang meningkatkan nilai ekspor ditengah perang dagang Amerika Serikat dengan China | PT Rifan Financindo Berjangka

Hingga kini menurutnya belum ada dampak yang cukup berarti terhadap perang dagang AS- China. Malah pemerintah diharapkan siaga terhadap pengenaan bea masuk yang bakal dihadapi oleh China. Pasalnya barang dari China akan dialihkan ke pasar lain termasuk ke Indonesia.


“Pemerintah perlu mengawasi perdagangan dengan China, karena Indonesia juga baru mendapatkan peluang investasi ekspor, takutnya produksi dalam negeri malah kalah bersaing dengan China [akibat produk China membanjiri RI],” katanya.


Pihaknya mengharapkan pemerintah melakukan maping produk yang akan dinaikan tarif masuk oleh masing-masing negara. Namun untuk saat ini masih cukup dini jika menyebutkan produk yang akan mengalami perkembangan ekspor akibat perang dagang.


Shinta menerangkan, China berencana mengenakan tarif untuk sejumlah produk AS yang akan masuk ke negara itu, seperti tarif masuk 15% untuk steel pipes, buah-buahan dan minuman anggur. Sementara tarif 25% dikenakan untuk produk ekspor AS ke China yakni daging Babi dan Alumunium daur ulang.


Berbeda dengan Negeri Paman Sam yang berencana bakal menaikan bea masuk lainnya untuk produk terknologi masa depan dari China seperti robotiC dan computer quantum. Indonesia bukan sebagai negara produsen robotik akan sulit meraup peluang dari rencana AS ini.


Nanti akan dilihat produk apa saja yang dimasukan ke dalam kenaikan tarif oleh kedua negara. Apakah indonesia berkesempatan meningkatkan ekspor ke kedua negara tersebut. Jadi itu pasti ada peluang untuk Indonesia,” kata Shinta kepada Bisnis, Senin (26/3/2018).


Salah satu produk yang dinggap dapat meningkatkan nilai ekspor dalam tensi perang dagang ini ialah industri tekstil. Pasalnya AS tidak dapat memproduksi tekstil di negaranya. Menurutnya sektor lain juga dapat mencari celah meraup untuk untuk pengembangan ekspor dari dalam negeri.


Amerika Serikat mendeklarasikan pengenaan bea masuk untuk produk alumunium 10% dan baja 25% terhadap negara produsen dua komoditas itu. Salah satu yang berdampak ialah China. Negara itu kemudian mengancam untuk menaikan tarif masuk untuk bagi produk Amerika Serikat.


Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta W Kamdani mengatakan sektor dalam negeri harus memastikan terlebih dulu produk mana yang akan dinaikan dumping oleh kedua negara baik AS maupun China. Dari situ, baru diketahui mana saja yang bisa disodorkan Indonesia untuk pengembangan ekspor.


Indonesia diyakini berpeluang meningkatkan nilai ekspor ditengah perang dagang Amerika Serikat dengan China yang berbuntut saling mengenakan tarif masuk ke masing-masing negara berseturu tersebut.



China Larang Pemain Menato Tubuh, Mirip Aturan Indra Sjafri | PT Rifan Financindo Berjangka

Bagi pemain yang ingin terpilih untuk pertandingan berikutnya harus menghapus tato dan warna rambut mereka. Mereka harus lebih berkonsentrasi pada pertandingan daripada pencitraan atau penampilan mereka," ujar pelatih berusia 55 tahun yang pernah menangani timnas China U-23 itu menambahkan.


Regulasi mengenai kemungkinan larangan tato tersebut memicu perdebatan hangat para penggemar sepak bola di dunia maya.


Sebagian besar warganet berpikir bahwa regulasi tersebut tidak harus berisi larangan yang mengarah pada sikap pribadi seseorang.


Saya tidak suka model rambut dicat dan tato," kata pelatih timnas U-19 China, Jia Xiuquan.



Mereka melarang para pemain yang memperkuat tim nasional China untuk merajah tubuhnya atau membuat tato. Aturan ini diberlakukan sebagai bagian untuk meningkatkan displin mereka.


Tidak hanya timnas, regulasi mengenai tato juga akan diberlakukan terhadap para pemain yang berlaga di Liga Super China (CSL) seperti dikutip BolaSport.com dari laporan thepapar.cn, Senin (26/3/2018).


Para pemain timnas China U-23 menyembunyikan tato mereka dengan pita saat bertanding melawan Suriah pada Sabtu (24/3/2018) dan Wales pada Kamis (22/3/2018).


Sayang, upaya mereka menutupi tato tersebut tidak mampu mengubah nasib timnas China saat harus bertekuk lutut 0-6 melawan timnas Wales U-23.


Pasar bagi produk Indonesia | PT Rifan Financindo Berjangka

Dalam situasi seperti ini, yang perlu dilakukan Indonesia adalah mengamati komoditas apa saja yang menjadi sorotan kedua negara tersebut. Indonesia bisa mengambil peluang untuk menjadi pihak ketiga yang menjual produk AS dan China. Namun, perlu hati-hati dan waspada juga jika terlalu banyak barang dari AS atau China, industri dalam negeri yang akan waswas.


Menurut hemat saya, dampak positif dari konflik dagang Amerika dengan China adalah bagaimana memanfaatkan situasi tersebut untuk memperluas pasar produk mereka di dalam negeri. Artinya, Indonesia bisa menjadi pasar bagi kedua negara. Baik Amerika maupun China pasti membutuhkan pasar untuk menjual barang.


Pemerintah AS bersiap mengenakan tarif bea masuk impor produk lain dari China setelah sebelumnya memberlakukan penetapan tarif impor baja dan aluminium. Kabarnya, jumlah barang yang akan terkena tarif impor bisa mencapai 100 produk dari mulai sektor teknologi informasi, elektronik, telekomunikasi, pakaian, alas kaki hingga mainan juga akan dikenakan tarif impor.


Namun China tidak tinggal diam. China turut menetapkan tarif impor produk dari AS. Rencananya, ada 120 barang impor dari AS yang akan dikenakan tarif impor oleh China.


Perang dagang antara pemerintah Amerika Serikat dengan China yang semakin memanas bisa berdampak kepada Indonesia. Efeknya bisa negatif dan juga positif. Bagaimanapun juga kedua negara besar di dunia ini memiliki pengaruh besar terhadap negara lainnya.


Sejatinya, dampak akibat perang dagang tersebut tidak begitu signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Dan pengaruhnya tidak akan terasa dalam waktu dekat, termasuk hubungan dagang Indonesia ke AS maupun China. Meski demikian, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah antisipatif untuk keperluan jangka pendek.









bottom of page