top of page

PLN NTB Raih Padmamitra Award

Penghargaan ini menjadi salah satu bukti keseriusan PLN melaksanakan kegiatan CSR | PT Rifan Financindo Berjangka


Tentunya penghargaan ini, menurut Deddy, menjadi salah satu bukti keseriusan PLN untuk melaksanakan kegiatan CSR. Tidak hanya menjadi pengguguran kewajiban saja, namun juga tanggung jawab moril perusahaan kepada masyarakat.


Saat ini, program berbasis pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu fokus kegiatan tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh PLN. Pemberdayaan masyarakat dinilai akan membangun kemandirian masyarakat yang dapat membantu peningkatan ekonomi.


Beberapa program yang dilaksanakan oleh PLN adalah pengembangan usaha pemburu madu hutan yang berada di Semongkat, Sumbawa. Selain itu ada pula pengembangan produksi kompos dengan kemasan laik jual di Desa Taman Ayu, Lombok Barat; serta pengembangan Bank Sampah dan Kawasan Wisata Kreatif Sampah Terpadu (Kawis Krisant), yang berada di Lingkungan Banjar Kota Mataram.


Ia berharap di bawah koordinasi Forum CSR Kesejahteraan Sosial (Kesos), seluruh dunia usaha dapat terus melaksanakan program CSR yang berkelanjutan dan membantu menurunkan angka kemiskinan.



Sementara, Manajer Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PLN Wilayah NTB Deddy Hidayat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi NTB dan Forum CSR Kesos NTB atas penghargaan yang diberikan.


"Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami," katanya.

Imhal menilai, keberadaan program CSR yang dilaksanakan oleh dunia usaha secara berkelanjutan juga membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan. Pada 2016, angka kemiskinan di NTB sebesar 16 persen, pada 2017 menurun menjadi 15 persen, dan pada akhir 2018 ditargetkan telah mencapai 14 persen.


Penghargaan tingkat Provinsi ini diserahkan oleh Gubernur Provinsi NTB yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi NTB Imhal di Hotel Grand Legi, Selasa (20/3). "Ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap dunia usaha yang telah ikut berperan aktif dalam menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility), terutama dalam upaya membantu pemerintah menurunkan angka kemiskinan," ujar Imhal.


PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima penghargaan Padmamitra Award. Penghargaan diberikan untuk kategori perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jasa, yang menyelenggarakan tanggung jawab sosial di bidang kesejahteraan sosial.


PLTU Dominasi Penambahan Pembangkit Baru | PT Rifan Financindo Berjangka

Penambahan kapasitas pembangkit listrik tersebut lebih rendah dari pada RUPTL 2017–2026, 78 GW, karena proyeksi pertumbuhan kebutuhan listrik yang lebih rendah. Yakni, dari rata-rata 8,3 persen per tahun menjadi 6,86 persen per tahun. “Turunnya rata pertumbuhan kebutuhan listrik (2018–2027) karena pertumbuhan ekonomi,” ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman, beberapa waktu lalu.


Selain itu, menurut Syofvi, penurunan kebutuhan listrik karena masyarakat sudah lebih hemat dalam menggunakan energi. Jika diperinci, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara bakal mendominasi jenis pembangkit yang akan dibangun yaitu mencapai 26,8 GW atau 47,8 persen dari total tambahan kapasitas pembangkit.


Kemudian, pembangkit listrik tenaga gas dan uap dengan kapasitas 10,4 GW atau 18,6 persen dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) sebesar 3,8 GW atau 6,8 persen.


Sementara itu, untuk energi baru dan terbarukan (EBT) yang terbesar adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 8,3 GW atau 14,8 persen dari total kapasitas total. Selanjutnya, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) 4,6 GW atau 8,2 persen, dan sisanya pembangkit listrik dari tenaga listrik lainnya, sebesar 2,1 GW.


Pertumbuhan jumlah pelanggan diikuti proyeksi kenaikan pertumbuhan penjualan listrik. Yakni, dari 239.265 gigawatthour (GWh) pada 2018, menjadi 433.852 GWh pada 2027. Angka itu setara dengan kenaikan konsumsi listrik per kapita dari 905 kilowatthour (kWh), menjadi 1.501 kWh per kapita.


Program peningkatan rasio elektrifikasi dan program pemerintah untuk membangun kawasan ekonomi khusus (KEK), kawasan industri, kawasan strategis pariwisata nasional, sentra kelautan dan perikanan terpadu dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) signifikan, memengaruhi peningkatan permintaan listrik.


Peningkatan jumlah pelanggan dan penjualan akan diakomodasi penambahan kapasitas pembangkit gabungan seluruh Indonesia. Selama periode 2018–2027, perseroan berencana menambah kapasitas pembangkit sebesar 56 Gigawatt (GW) atau 5,6 GW per tahun.


PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan jumlah pelanggan tenaga listrik bakal mencapai 92,97 juta pada 2027. Angka itu melonjak sekitar 30,22 persen dibandingkan jumlah pelanggan tahun ini yang diproyeksi sekitar 71,05 juta.


Peningkatan jumlah pelanggan dan penjualan diklaim akan diakomodasi oleh penambahan kapasitas pembangkit gabungan seluruh Indonesia. Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018–2027 hingga kemarin (19/3), pertumbuhan jumlah pelanggan terbesar berasal dari sektor publik. Diperkirakan mencapai 87,37 persen, dari 1,99 juta pada akhir tahun lalu, menjadi 3,74 juta pelanggan pada tahun ini.


Secara keseluruhan, total pelanggan rumah tangga tetap mendominasi, dengan proyeksi lonjakan menjadi 82,11 juta pelanggan pada 2027, dibanding proyeksi tahun ini yang masih 65,23 juta pelanggan. Kemudian, pelanggan sektor bisnis bakal naik dari 3,75 juta pelanggan menjadi 7 juta pelanggan. Sementara itu, sektor industri bakal meningkat dari 78 ribu pelanggan menjadi 122 ribu pelanggan.


Mantan Direktur PT PLN Jadi Ketua TGUPP DKI Jakarta | PT Rifan Financindo Berjangka

"Dia (Amin) bekas Direktur PLN, perusahaan salah satu yg terbesar di Indonesia, tapi dia mau untuk membangun Jakarta. Saya ucapkan apresiasi dan mudah mudahan lima tahun ke depan kita bisa percepat pembangunan," katanya.


Pemprov DKI Jakarta secara cuma-cuma memberikan gaji pada Ketua tim gubernur untuk percepatan pembangunan (TGUPP) Amin Subekti sebesar Rp51 juta tiap bulan, selain gaji juga disediakan mobil dinas selama menjabat sebagai ketua TGUPP.


Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah lebih dulu menunjuk mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto sebagai ketua Komite Pencegahan Korupsi (Komite PK) yang tergabung dalam lima kelompok bagian TGUPP.


Sandiaga mengatakan, untuk sekelas Amin Subekti mendapat pekerjaan yang lebih tinggi dari Ketua TGUPP bisa didapatkan dengan mudah tapi ia lebih memilih membantu Anies membangun Jakarta menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Pilihan tersebut patut diapresiasi dan dihargai.


"Terakhir juga dia menunjukkan kepemimpinannya yang baik dan pemikirannya yang sangat komprehensif dan troubleshooting-nya hebat. Kita harapkan dengan integritas yang baik dan komitmen membangun Jakarta," tutur Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (19/3/2018).


Mantan Direktur PT PLN Persero Amin Subekti telah ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjadi Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).


Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, sosok Amin di matanya sangat mengesankan terlebih pengalamannya ketika masih menjabat sebagai direktur diperusaan terbesar di Indonesia.


bottom of page