Apa Motif Nasabah Bayar Utang ke Bank Pakai Uang Mainan Rp 4,5 M?
Tofik Sukendar membenarkan adanya seorang nasabah Bank BCA di wilayahnya yang membayar kredit macet | PT Rifan Financindo Berjangka
Namun setelah dibuka, seluruh tumpukan kertas dalam kardus tersebut adalah uang mainan yang mirip berbagai pecahan mata uang rupiah dan dollar AS. Mainan tersebut dapat teridentifikasi dengan mudah, karena tiap lembarnya terdapat tulisan 'uang mainan'. Saat ini seluruh barang bukti diamankan di Polres Tulungagung.
M pada Senin pagi mendatangi kantor Cabang Bank Central Asia (BCA) di Jalan Pangeran Diponegoro, Tulungagung sambil membawa satu kardus yang diklaim berisi uang tunai Rp 4,5 miliar.
Tofik mengaku akan mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan para saksi, sehingga didapatkan keteranga yang lengkap. Harapannya diketahui secara pasti modus serta tujuan dari aksi nekat M, warga Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, tersebut.
"Nanti kalau kami ekspose sekarang justru akan membingungkan masyarakat, makanya kami pastikan dulu," ujarnya.
Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar membenarkan adanya seorang nasabah Bank BCA di wilayahnya yang membayar kredit macet dengan menggunakan uang mainan. Apa motif nasabah tersebut?
"Sementara masih dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan ini masih belum matang, sehingga belum bisa kami sampaikan ke media. Kami mohon waktu," kata Tofik kepada detikcom, Selasa (20/3/2018).
Pengakuan Nasabah yang Bayar Utang Pakai Uang Mainan Rp 4,5 M | PT Rifan Financindo Berjangka
Mustijat mengatakan, saat di bawa ke kantor BCA Cabang Tulungagung, Jl Diponegoro, Senin (19/3), kardus yag diakui M berisi uang, dalam kondisi tertutup. Kemudian diserahkan ke teller bank. Setelah dibuka ternyata isinya uang mainan dalam bentuk rupiah dan dollar AS.
Kondisi tersebut dapat terlihat dengan jelas, karena terdapat tulisan 'uang mainan'. Kejadian itu dilaporkan ke polisi dan M pun diamankan.
"Kami masih melakukan penyidikan, untuk orang yang membawa uang mainan itu masih sebagai saksi dan kami kenakan wajib lapor," pungkas Mustijat.
( Baca : 'Pede' ke Bank Mau Lunasi Utang Rp 4,5 Miliar, Mujiono Ternyata Bawa Sekardus Duit Mainan )
M, warga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, membuat kaget pihak BCA. Dia membayar utang dengan uang mainan sebesar Rp 4,5 miliar. Dari mana uang itu?
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, menjelaskan, M mengaku mendapatkan uang tersebut dari hasil penjualan tanah. Dia diberi kardus yang diklaim berisi uang senilai Rp 4,5 miliar. Nah, kardus itulah yang diberikan ke bank.
"Sementara pengakuannya seperti itu. Kami kasih dalami kasus ini," kata Mustijat, Selasa (20/3/2018).
Ini Uang Mainan Rp 4,5 M yang Dipakai Nasabah Bayar Utang ke Bank | PT Rifan Financindo Berjangka
Saat ini, seluruh uang mainan tersebut diamankan ke Polres Tulungagung, sedangkan M sempat diperiksa tim penyidik. Pria itu mengaku memiliki kredit macet sejak 2015 silam.
"Kami masih melakukan penyidikan, untuk orang yang membawa uang mainan itu masih sebagai saksi dan kami kenakan wajib lapor," pungkas Mustijat.
M mendatangi kantor BCA Cabang Tulungagung, Senin (19/3). Dia membawa kardus yang diklaim berisi uang tunai senilai Rp 4 miliar. Setelah kardus dibongkar, ternyata ada tulisan 'mainan' di uang rupiah dan dollar AS tersebut.
"Kasus ini dilaporkan ke kami dan langsung kami tindaklanjuti ke bank tersebut. Kami sempat melakukan pengecekan dan ternyata benar bahwa tumpukan kertas dalam kardus itu hanya uang mainan," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo, Selasa (20/3/2018).
Seorang nasabah Bank Central Asia (BCA) di Tulungagung berinisial M diamankan polisi karena membayar utang menggunakan uang mainan senilai Rp 4,5 miliar (sebelumnya ditulis Rp 4 miliar).