top of page

Cerita Lucu Sri Mulyani Saat Berkunjung ke Ambon

Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terutama di luar Jawa | PT Rifan Financindo Berjangka


Karena dia mati sekali dipancing, dimasukin freezer dibawa ke Surabaya mati dua kali, pindah ke pasar ikan mati tiga kali, masuk ke shopping center mati empat kali, masuk ke dapur kita mati lima kali," imbuh dia diiringi tawa dari hadirin yang mendengarkannya.


"Tapi poin saya adalah, tempat-tempat itu semuanya membutuhkan fasilitas yang makin bagus. Potensinya sangat besar, lokasinya bagus, komoditasnya sangat jelas. Hal-hal seperti ini yang harusnya bisa dideteksi," pungkas Sri Mulyani.


Dia kemudian turut berbicara pengalaman lucunya ketika berjumpa warga lokal di sana. "Mereka bilang, ibu kalau makan ikan di sini, ini ikan segar, mati cuma sekali," ujar dia.


Sementara itu, ia melanjutkan, ikan di Jakarta itu harus mengalami masa cobaan mati 5 kali.


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terutama di luar Jawa. Pembangunan infrastruktur tersebut untuk membantu kegiatan ekonomi daerah sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional.


Ia pun bercerita pengalamannya berkunjung ke Ambon, Ternate dan Tidore di Maluku. Meskipun secara luas wilayah kecil dan penduduknya sedikit, tapi permintaan pembangunan di sana begitu besar.


"Bahkan mereka mau melakukan ekspor ikan langsung ke luar. Karena kalau kita bicara tentang ikan di sana, mereka untuk ekspor langsung ikan ke Jepang jauh lebih dekat," ungkapnya di Kempinski Grand Ballroom Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (15/3/2018).



Kerjasama Menhub dengan SMI Berlanjut ke Proyek Lain | PT Rifan Financindo Berjangka


Budi melanjutkan, proyek pembiayaan infrastruktur memang perlu dikembangkan supaya tidak bergantung pada APBN saja. Seperti halnya LRT Jabodebek, tadinya Kemenhub hanya andalkan APBN, tapi setelah koordinasi dengan SMI ternyata ada format baru.


Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan bagi Kemenhub legal kita tahu hanya case, tapi legal mengenai apalagi pendanaan kita gak tahu. Nah ini saya pikir era yang bagus supaya bisa dilaksanakan di daerah-daerah.


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku puas atas kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dalam menyelesaikan pembiayaan proyek tanpa menggunakan uang negara. Setelah LRT Jabodebek, Kemenhub mengaku sudah menyiapkan proyek lanjutan untuk dikerjasamakan dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI).


Sri Mulyani Minta SMI Selektif Pilih Proyek | PT Rifan Financindo Berjangka

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga mengapresiasi SMI di usianya yang kesembilan tahun mampu menghadirkan sebuah layanan portal Indonesia Infrastructure Library atau Infralib sebagai knowladge capture.


Sebab dengan aplikasi dalam ponsel pintar ini akan mempermudah pekerja di PT SMI mengetahui di mana saja proyek dan bagaimana perkembangannya, sehingga, generasi ke depan akan lebih mudah dan cepat belajar.


"Melalui platform ini juga akan terbentuk komunitas akademi dan pelaku industri. Sebab tidak ada namanya pembangunan dilakukan dengan simpel, praktis, dan tanpa risiko," katanya.


Sri Mulyani menegaskan ke depan PT SMI diharapkan selalu menjadi sumber solusi pembangunan Indonesia.


Selain itu, dirinya meminta SMI juga harus aktif berkolaborasi baik ditingkat nasional maupun Internasional serta mampu menjaring investor berpotensi tinggi. Hal ini guna menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia sudah memiliki kapasitas untuk menjalin kerja sama dengan seluruh pihak.


Apalagi, saat ini Indonesia berada ditingkat kedua dalam persepsi kawasan yang menarik untuk investasi. Sayangnya, untuk menuju eksekusi harus terjadi jalinan proses yang baik.


Sri Mulyani mengatakan saat ini banyak daerah yang mengeluh tidak memiliki pelayanan rumah sakit yang layak khususnya bagi wisatawan yang mulai aktif berpelancong di daerah seperti Sulawesi.


Kedua, mendukung pengembangan 10 destinasi wisata prioritas yang dicanangkan pemeri

ntahan Joko Widodo. Menurut mantan Direktur Bank Dunia ini, SMI harus turut aktif membangun kawasan itu secara komprehensif dan komplit bukan hanya dari sisi infrastruktur dasar dan kerasnya.


"Pekerjaan ini akan memaksa kita untuk selalu berfikir secara terstruktur juga akumulasi pada ekspertis harus diutamakan khususnya pada bidang-bidang baru," ujarnya.


Sri Mulyani menyatakan hal ini penting dilakukan SMI untuk menjaga kinerja perusahaan karena mampu membuka kawasan-kawasan baru sebagai penggerak perekonomian daerah serta masyarakat di dalamnya.


Untuk itu, dia mengimbau SMI agar selalu memikirkan ulang apabila proposal yang masuk hanya sebatas pendanaan infrastruktur populer yang banyak diminati perusahaan swasta. Sebab, SMI harus menyebar di seluruh daerah.


Sri Mulyani juga meminta SMI memperluas sektor yang menjadi fokus kinerja SMI juga harus mulai digencarkan. Pertama, yakni infrastruktur lunak mencakup kesehatan dan pendidikan.


Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) lebih selektif dalam memilih proyek pendanaan yang akan digunakan dalam pembangunan berbagai infrastruktur ke depan.


Dia memastikan setiap melakukan kunjungan ke daerah akan selalu memperkenalkan SMI sebagai mitra pemerintah yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan.


"Seharusnya SMI makin kritis ke depan, karena saya akan selalu memperkenalkannya pada daerah yang memiliki rencana pembangunan strategis apalagi yang mendorong kegiatan ekspor seperti di Ambon yang merencanakan ekspor ikan ke Jepang secara langsung karena merasa kawasannya berdekatan," katanya dalam pembukaan Nawabakti PT SMI di Kempinski Hotel, Kamis, 15 Maret 2018.


bottom of page