Ini Jawaban Sri Mulyani Soal Kritik Utang Negeri Makin Besar
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjawab kritik tentang utang pemerintah yang diklaim tambah besar | PT Rifan Financindo Berjangka
Menteri paling baik di dunia model World Government Summit ini juga mengklaim bahwa keadaan ekonomi Indonesia kali ini lebih baik dibanding sebelumnya.
Orang hanya melihat menurut angka untuk memprovokasi penduduk. Kenyataannya kami amat transparan pada masalah anggaran,” papar Sri Mulyani di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sri Mulyani menambahkan, utang bukanlah tujuan negeri.
Melainkan sebagai instrumen pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negeri (APBN).
Selain , Sri Mulyani pun menyebutkan bahwa utang negeri Indonesia masuk lebih rendah dibandingkan Jepang dan Amerika Serikat.
“Kami miliki aturan untuk utang, yakni tak bisa lebih 60% dari GDP negeri,” jelas Sri Mulyani.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjawab kritik tentang utang pemerintah yang diklaim tambah besar.
Kapolri dan Sri Mulyani pada Dialog Nasional “Indonesia Maju” di UMY | PT Rifan Financindo Berjangka
aktu ini acara sudah dibuka dengan hiburan dari grup musik kepolisian serta sambutan dari MC.
Sampai berita ini diturunkan, keempat pembicara belum hadir di lokasi.
Kapolri sendiri dijadwalkan hendak datang lebih awal.
“Kapolri diprediksi datang sekeliling jam 08.30 WIB,” ujar seorang petugas kepolisian waktu ditanya oleh Tribunjogja.com.
Selain Tito Karnavian dan Sri Mulyani, hendak hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Imam Mesjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar pada seminar itu.
Menurut pantauan Tribunjogja.com, ruangan Sportorium UMY sudah dipenuhi oleh para hadirin.
Pihak kepolisian DIY juga sudah mengerahkan personelnya untuk berjaga di sekeliling lokasi acara.
Minggu (11/03/2018) dini ini, Kapolri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjadi pembicara pada Dialog Nasional “Indonesia Maju”.
Sri Mulyani Jamin Utang Luar Negeri masih Aman | PT Rifan Financindo Berjangka
Bahkan, menurut dia, kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih baik, terutama setelah dilakukan penyehatan APBN pada 2016. Ia menyebut ada usaha memprovokasi yang menakut-nakuti masyarakat dengan melihat utang hanya berdasarkan angka. Orang-orang tersebut sengaja ingin membuat masyarakat dan negara menjadi tidak percaya diri.
Sri Mulyani mengatakan, dalam mengantisipasi dampak kebijakan bank sentral AS, Kemenkeu bersama Kementerian Koordinator Perekonomian dan Bank Indonesia terus menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.
"Momentum pertumbuhan ekonomi dengan terus fokus pada pertumbuhan investasi dan peningkatan ekspor juga harus tetap dijaga," tegasnya.
Sri Mulyani pun menegaskan, dalam pengelolaan utang dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan amanat undang-undang. "Kita juga melihat kesehatan keuangan negara seperti apa. Kita sangat transparan dalam hal anggaran," kata dia dalam Diskusi Nasional #8 Indonesia Maju di Yogyakarta, Minggu, 11 Maret 2018.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kebijakan bank sentral AS, The Fed, yang kemungkinan menaikkan suku bunga hingga empat kali lipat, telah memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah dan mata uang negara lainnya sehingga menimbulkan ketidakpastian ekonomi.
Meskipun demikian, Sri Mulyani menjamin kondisi utang Indonesia masih aman. Berdasarkan data Bank Indonesia, rasio utang luar negeri Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan IV-2017 tercatat stabil di kisaran 34 persen. Selain itu, rasio utang jangka pendek terhadap total ULN juga relatif stabil di kisaran 13 persen.
Menurut Menkeu, aturannya untuk utang tidak boleh lebih 60 persen dari PDB negara. Bila dibandingkan dengan negara lain seperti AS dan Jepang, rasio utang Indonesia masih lebih rendah.