IHSG Fluktuatif, Bursa Asia Sambut Pertemuan Trump-Jong Un
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (9/3/2018) dibuka naik tipis 5,17 | PT Rifan Financindo Berjangka
Alhasil, indeks Nikkei 225 Jepang naik 2,32% karena berita di atas, dan indeks Topix naik 1,69%, dengan seluruh sektor saham diperdagangkan lebih tinggi. Sementara itu, Kospi Korea Selatan naik 1,66% karena pasar mencerna berita tersebut.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,9%, sementara pasar daratan melihat kenaikan yang lebih rendah. Shanghai naik tipis 0,29% dan Shenzhen bertambah 0,27%. Bursa Australia, S&P/ASX 200 naik tipis 0,55%, karena mayoritas sektor saham berada di zona hijau.
Sementara itu, pasar Asia dibuka cerah pada Jumat ini. Melansir dari CNBC, pasar menyambut gembira kabar Presiden AS, Donald Trump yang sepakat bertemu Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk membahas masalah nuklir. Hal yang meredakan tensi geopolitik.
( Baca : Suzuki Bidik 700 Ribu Motor Masuk Bengkel Resmi )
Dari 364 saham, 138 menguat, 111 stagnan, dan 115 turun. Nilai transaksi saham mencapai Rp1,12 triliun dari 1,65 miliar saham. Transaksi bersih asing minus Rp102,67 miliar, dengan aksi jual asing Rp443,58 miliar dan aksi beli asing Rp340,90 miliar.
Kemarin, IHSG ditutup melompat 74,75 poin atau 1,17% menjadi 6.443,02, mematahkan rekor empat hari beruntun yang melemah. Kamis lalu, IHSG diperdagangkan di kisaran 6.371,97-6.443,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (9/3/2018) dibuka naik tipis 5,17 poin atau 0,08% menjadi 6.448,19. Namun, indeks berbalik ke zona merah, turun 1,04 poin menjadi 6.444,06 pada pukul 09.15 WIB.
Rekomendasi Saham MEDC, ACES & GJTL | PT Rifan Financindo Berjangka
IHSG pada penutupan kemarin berhasil mencatatkan kenaikan tajam lebih dari satu persen didorong terutama menguatnya sektor keuangan yang naik 2.36%. Asing membukukan net sell sebesar Rp 170 miliar di seluruh pasar dengan saham ASII dan HMSP menjadi net top seller sedangkan saham BBCA dan TLKM menjadi net top buyer.
Secara teknikal, Indeks membentuk bulish harami candlestick pattern yang mengindikasikan indeks berpotensi melanjutkan kenaikan. Indikator stochastic menunjukkan golden cross di area jenuh jual. RSI bergerak menguat di area oversold.
Di samping itu, pergerakan indeks juga akan didorong oleh sentimen positif berita penghapusan pajak dividen bagi investor yang telah melakukan investasi besar di pasar saham. Diperkirakan Indeks berpotensi menguat dengan range pergerakan 6364-6516.
Harga minyak mentah dunia ditutup anjlok lebih dari satu persen ditekan oleh kekhawatiran para investor terhadap produksi minyak mentah AS yang diperkirakan akan meningkat lebih dari 11 juta bpd pada akhir 2018.
Selain itu, China yang merupakan salah satu konsumen energi terbesar di dunia melaporkan bahwa impor minyak mentah periode Februari turun tajam menjadi 8.2 bpd dibandingkan bulan sebelumnya 9.4 bpd. Hal ini dapat memicu kekhawatiran jumlah permintaan minyak mulai berkurang.
Bursa Eropa ditutup menguat di hari kedua secara berturut-turut didorong sentimen positif terhadap keputusan European Central Bank (ECB) untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya. Disamping itu, berita mengenai merger dan akuisisi turut mendorong pergerakan Indeks. Dax +0.90%, CAC 40 +1.28%, Stoxx 600 +1.05%, dan FTSE 100 +0.63%.
-Profindo Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan rentang pergerakan di kisaran 6.364-6.516 pada perdagangan bursa saham hari ini, Jumat (9/3/2018).
Wallstreet berhasil ditutup di zona positif pada perdagangan kemarin dengan Indeks Dow Jones +0.38%, S&P 500 +0.45%, dan Nasdaq +0.42%. kenaikan tersebut dipicu meredanya kekhawatiran para investor setelah Presiden Donald Trump mengumumkan akan membebaskan tarif impor untuk Kanada dan Meksiko, serta membuka bagi negara-negara lain yang ingin mengajukan pengecualian.
IHSG berpeluang lanjut menguat | PT Rifan Financindo Berjangka
Sementara itu, surplus neraca perdagangan Australia dan Tiongkok juga menjadi penopang indeks regional Asia maupun Eropa. Data inflasi Tiongkok juga diprediksi stabil. "Jadi bisa memberi katalis positif bagi indeks di regional Asia termasuk IHSG," ujar Nafan, kemarin.
Okky Jonathan Siahaan, analis Erdikha Elit Sekuritas, mengatakan, secara teknikal, IHSG berakhir dengan formasi bullish harami. Sehingga, ada indikasi teknikal rebound usai turun tajam. Stochastic juga nampak golden cross dengan kondisi oversold.
Menurut dia, pada perdagangan hari ini IHSG masih sideways, namun ada potensi menguat di rentang 6.409–6.503. Nafan juga memprediksi IHSG menguat dengan rentang 6.348–6.490.
Sementara itu, surplus neraca perdagangan Australia dan Tiongkok juga menjadi penopang indeks regional Asia maupun Eropa. Data inflasi Tiongkok juga diprediksi stabil. "Jadi bisa memberi katalis positif bagi indeks di regional Asia termasuk IHSG," ujar Nafan, kemarin.
Okky Jonathan Siahaan, analis Erdikha Elit Sekuritas, mengatakan, secara teknikal, IHSG berakhir dengan formasi bullish harami. Sehingga, ada indikasi teknikal rebound usai turun tajam. Stochastic juga nampak golden cross dengan kondisi oversold.
Menurut dia, pada perdagangan hari ini IHSG masih sideways, namun ada potensi menguat di rentang 6.409–6.503. Nafan juga memprediksi IHSG menguat dengan rentang 6.348–6.490.