Jepang Bersiap Bangun Gedung Kayu Tertinggi Di Dunia
Jepang berencana untuk membangun gedung pencakar langit berbahan kayu | PT Rifan Financindo Berjangka
Biaya proyek yang diproyeksikan sekitar 600 miliar yen atau sekitar dua kali lipat biaya pencakar langit konvensional dengan ukuran yang sama.
Namun Sumitomo mengatakan, pihaknya memperkirakan biaya akan turun sebelum selesai karena terobosan teknologi.
Saat ini, gedung kayu tertinggi di dunia adalah sebuah blok 53 meter yang adalah flat siswa di Vancouver, Kanada.
Menara W350 itu rencananya akan memiliki 70 tingkat dan akan digunakan untuk kantor, toko, hotel dan rumah.
Bukan hanya itu, seperti dimuat BBC, gedung juga rencananya akan diperkuat dengan struktur tabung serta kawat pengatur getaran getaran diagonal di tengah kolom kayu dan baja 350 meter yang berfungsi untuk melindungi terhadap gempa biasa Tokyo.
Perusahaan Jepang itu adalah Sumitomo Forestry. Dalam sebuah keterangan, pihak perusahaan mengatakan bahwa 10 persen dari gedung kayu tertinggi di didunia yang dirancang untuk mereka bangun bernama menara W350 itu akan dikombinasikan dengan sekitar 180.000 meter kubik kayu asli serta dilengkapi dengan pepohonan dan dedaunan di balkon di setiap tingkat.
Sebuah perusahaan Jepang berencana untuk membangun gedung pencakar langit berbahan kayu tertinggi di dunia. Rencana itu dibuat untuk menandai ulang tahun ke-350 di tahun 2041 mendatang.
UNIK, Jepang akan Bangun Pencakar Langit Berbahan Kayu Tertinggi di Dunia. Biayanya WOW | PT Rifan Financindo Berjangka
Angka itu memang sekitar dua kali lipat biaya pembangunan gedung pencakar langit konvensional dengan ukuran yang sama.
Namun Sumitomo mengatakan, mereka memperkirakan terobosan teknologi akan membuat biaya itu jadi lebih murah sebelum pembangunannya rampung.
Saat ini bangunan kayu tertinggi di dunia adalah apartemen mahasiswa di Vancouver, Kanada yang menjulang setinggi 53 meter, sebagaimana dicatatGuardian.
Gedung itu dilengkapi dengan "penguat struktur tabung," kabel-kabel diagonal pengendali getaran di tengah pilar kayu dan baja setinggi 350 meter itu yang akan melindungi gedung dari gempa yang biasa terjadi di Tokyo, katanya.
Gedung yang masih disebut sebagai menara W350 ini akan digunakan untuk perkantoran, toko-toko, hotel dan tempat tinggal.
Diperkirakan pembangunan gedung tersebut menelan biaya sekitar 600 miliar yen atau Rp76 triliun.
Proyek itu dirancang untuk memperingati ulang tahunnya yang ke 350 di tahun 2041 mendatang.
Mereka mengatakan komposisi bangunan bertingkat 70 itu terdiri dari 10 persen baja, dikombinasikan dengan sekitar 180.000 meter kubik kayu.
Di gedung pencakar langit itu nantinya akan terdapat sekitar 8.000 hunian, serta pepohonan dan tanaman di setiap balkonnya.
Perusahaan Jepang Sumitomo Forestry berencana untuk membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia.
Namun, gedung yang akan dibangun ini tidak sama dengan yang sudah banyak dibangun di dunia.
Gedung pencakar langin Sumitomo Forestry akan menggunakan bahan kayu sehingga nantinya gedung itu akan menjadi gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang terbuat dari kayu.
Jepang Akan Bikin Gedung Tertinggi di Dunia yang Terbuat dari Kayu | PT Rifan Financindo Berjangka
Bagian tengah gedung akan diperkuat dengan tabung yang mengombinasikan baja dengan kayu. Baja juga dipasang secara diagonal untuk mengontrol guncangan.
Proyek yang juga melibatkan Nikken Sekkei sebagai desainer ini menghabiskan dana sekitar 600 miliar yen atau sekitar Rp75 triliun. Jumlah itu dua kali lipat dari biaya pembangunan gedung konvensional dengan ketinggian yang sama.
Namu Sumitomo mempekirakan biaya pembangunan akan menurun seiring dengan pengaplikasian teknologi canggih yang kini masih dikembangkan.
Gedung W350 akan merebut predikat gedung kayu tertinggi di dunia yang digunakan sebagai tempat tinggal mahasiswa di Vancouver. Tinggi bangunan itu hanya 53 meter.
Material baja akan dikombinasikan dengan 180.000 meter kubik kayu asli. Kayu seluas itu cukup untuk membangun 8.000 rumah.
Meski mayoritas materialnya terbuat dari kayu, namun Sumitomo menjamin konstruksi bangunan ini sangat kuat, termasuk menahan guncangan gempa bumi yang kerap melanda Jepang.
Perusahaan Jepang yang bergerak di bidang kehutanan, Simitomo Forestry, berencana akan membuat gedung tertinggi di dunia yang terbuat dari kayu. Gedung tersebut akan dibangun menandai 350 tahun berdirinya perusahaan yakni pada 2041.
Sumitomo, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (20/2/2018), menyatakan, gedung yang dinamakan W350 tersebut akan memiliki 70 lantai. Meski demikian, tak semua materialnya terbuat dari kayu, melainkan ada 10 persen yang tetap harus menggunakan konstruksi baja sebagai penguat bangunan.