Tol Pekanbaru - Padang, Menyatukan Pelabuhan Teluk Bayur dan Dumai
Ir. Joko Widodo melakukan peresmian groundbreaking untuk tahap I ruas Padang-Sicincin | PT Rifan Financindo Berjangka
Tol Padang - Pekanbaru dengan total panjang 244 kilometer dan perkiraan biaya investasi Rp78,09 triliun. Secara keseluruhan jalan tol Padang - Pekanbaru akan terdiri dari lima seksi, yakni seksi 1 meliputi Padang Sicincin sepanjang 28 kilometer dengan biaya Rp4,88 triliun, seksi 2 meliputi Sicincin Payakumbuh sepanjang 78 kilometer dengan biaya Rp32,93 triliun.
Kemudian, seksi tiga meliputi Payakumbuh -Pangkalan sepanjang 45 kilometer dengan biaya Rp15,47 triliun, seksi empat meliputi Pangkalan Bangkinang sepanjang 56 kilometer dengan biaya Rp18,86 triliun, dan seksi lima meliputi Bangkinang - Pekanbaru sepanjang 37 kilometer dengan biaya Rp5,95 triliun.
Otomatis dengan tersambungnya dua pelabuhan ini, masalah logistik di Sumatera Tengah akan semakin lancar masuk ke Riau. Apalagi Riau ini berada di pintu terdepan dengan dua negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Menyambut akses tol pekanbaru -padang, kita sudah siapkan akses dengan membangun Tol Pekanbaru - Dumai, membangun ruas jalan antar provinsi seperti Rohul ke Sumbar, Rohil ke Sumut, dan Inhil ke Jambi. Sehingga seluruhnya terkoneksi menjadi satu. Ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan investasi. Oleh karenanya saya berkeyakinan, Riau bisa menjadi pusatnya perekonomian di Sumatera Tengah.
Selain mengurangi jarak tempuh Pekanbaru-Padang dari 8 jam menjadi 3 jam, Riau nantinya bisa menjadi pusat perekonomian di Sumatera Tengah karena akses perdagangan dan transportasi lebih mudah melalui pelabuhan teramai di Sumatera pelabuhan Teluk Bayur dan Dumai.
9/2/2018) akhir pekanlalu, saya mendampingi Presiden RI Bapak Ir. Joko Widodo melakukan peresmian groundbreaking untuk tahap I ruas Padang-Sicincin, tol Pekanbaru-Padang. Ini sejarah, mimpi menjadi nyata.
Saya sebagai Gubernur dan masyarakat Riau, berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah membuka akses Riau dengan Sumatera Barat. Keberadaan jalan Tol ini, akan menyatukan dua pelabuhan yakni Teluk Bayur dan Dumai.
Jalan Tol Dibangun, Padang-Pekanbaru Bisa 3 Jam | PT Rifan Financindo Berjangka
Kata dia, pembangunan jalan tol ini juga akan memiliki efek ekonomi yang luar biasa bagi Sumatera Barat. Salah satunya pengembangan potensi wisata di Sumatera Barat.
Apalagi Sumatera Barat memiliki keindahan alam yang luar biasa. Potensi wisata akan semakin meningkat dengan infrastruktur yang baik.
Pemerintah akan membangun terowongan di kawasan Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar untuk menghubungkan jalan tol ini. Terowongan ini membutuhkan anggaran Rp 9 triliun.
"Ini akan menjadi terowongan terpanjang di Indonesia, karena menembus bukit barisan," katanya.
Pembangunan tol ini akan memangkas waktu tempuh Padang-Pekanbaru dari 9 jam menjadi 3 jam. Sehingga akan berdampak terhadap perekonomian di dua provinsi tersebut.
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, jalan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 kilometer ini ditargetkan selesai pada tahun 2023. Pengerjaannya dilakukan dalam tiga tahap.
"Jalan tol ini upaya untuk mengurai kemacaten Padang-Bukittinggi selama ini. Terutama saat mudik Lebaran," ujarnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan jalan tol lintas Sumatera dengan anggaran sekitar 78 triliun itu akan meningkatkan mobilitas masyarakat.
Pembangunan jalan tol lintas Sumatera dengan ruas Padang, Sumatera Barat - Pekanbaru, Riau telah dimulai. Pembangunan ini ditandai dengan groundbreaking ruas Padang-Sicincin oleh Presiden Joko Widodo.
Mimpi Masyarakat Riau Memiliki Jalan Tol Terwujud | PT Rifan Financindo Berjangka
"Secara keseluruhan jalan tol Padang - Pekanbaru akan terdiri dari lima seksi, yakni seksi 1 meliputi Padang Sicincin sepanjang 28 kilometer dengan biaya Rp4,88 triliun, seksi 2 meliputi Sicincin Payakumbuh sepanjang 78 kilometer dengan biaya Rp32,93 triliun," ujarnya.
Sedangkan untuk seksi tiga lanjut Andi Rachman, yakni Payakumbuh -Pangkalan sepanjang 45 kilometer dengan biaya Rp15,47 triliun, seksi empat meliputi Pangkalan Bangkinang sepanjang 56 kilometer dengan biaya Rp18,86 triliun, dan seksi lima meliputi Bangkinang - Pekanbaru sepanjang 37 kilometer dengan biaya Rp5,95 triliun.
"Tol Padang - Pekanbaru ini akan tembus ke Tol Pekanbaru - Dumai. Akses semakin terbuka, Riau nantinya bisa menjadi pusat perekonomian di Sumatera Tengah karena akses perdagangan dan transportasi lebih mudah melalui pelabuhan teramai di Sumatera yakni Teluk Bayur dan Dumai," tutupnya.
"Tentu kita berterima kasih kepada pak Jokowi yang telah membuka akses jalan tol Padang-Pekanbaru. Mimpi masyarakat Riau untuk memiliki jalan tol akhirnya terwujud," ungkapnya.
Andi Rachman sapaan akrabnya Gubernur Riau menambahkan, bahwa ruas Tol Padang - Sicincin yang telah dilakukan groundbreaking pada Jumat sore, ini merupakan Seksi l dari jalan tol Padang - Pekanbaru dengan total panjang 244 kilometer dan perkiraan biaya investasi Rp78,09 triliun.
Pasca digelar groundbreaking Jalur tol Padang - Pekanbaru akhir pekan kemarin. Memberi angin segar bagi masyarakat Riau. Pasalnya dengan dibangun jalan tol sepanjang 244 kilometer ini dapat menghubungkan antara Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Dumai.
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Minggu (11/2) mengaku sangat senang dan menyambut baik program Presiden RI Joko Widodo tersebut. Pasalnya, dengan jalan tol ini, maka pantai Barat Sumatera di Teluk Bayur dan Pantai Timur Sumatera di Dumai akan terhubung, seperti mobilisasi logistik.