Tahun Ini, Mitsubishi Fokus Mengirim Xpander ke Konsumen
Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Mitsubishi Xpander terus bertambah | PT Rifan Financindo Berjangka
Kapasitas produksi pabrik baru Mitsubishi di kawasan industri GIIC, Deltamas, Bekasi, Jawa Barat, satu tahun sekitar 80.000 unit Xpander. Komposisinya 60.000 untuk pasar domestik, 20.000 disiapkan buat ekspor ke beberapa negara di ASEAN.
"Masih bisa kita tingkatkan lagi yang produksi per bulannya. Sekarang ini kita intinya terus memaksimalkan kapasitas produksi untuk mempercepat pemenuhan inden yang ada," ujar dia.
Irwan Kuncoro, Direktur Pemasaran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan, yakni meningkatkan kapasitas produksi per bulan.
"Sejak awal sekitar 5.000 unit per bulan, dan mulai Januari 2018 ini sudah menjadi 7.000 unit per bulan," kata Irwan di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2018).
Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Mitsubishi Xpander terus bertambah. Sejak diluncurkan pada Agustus 2017 hingga awal Januari 2018 diklaim sudah tembus sekitar 50.000-an unit.
Jumlah itu sudah tidak menjadi fokus Mitsubishi. Paling penting, tahun ini bisa memenuhi semua pesanan pembeli di seluruh Indonesia.
Mitsubishi Buka Dealer Khusus Mobil Penumpang di Magelang | PT Rifan Financindo Berjangka
Sebagai dealer khusus kendaraan penumpang dengan fasilitas 3S, BRA – Mertoyudan, Magelang memiliki layanan penjualan yang lengkap dan nyaman, meliputi display car, sales consultant dan sales lounge. Dealer juga menyediakan fasilitas test drive untuk memberikan kesempatan bagi calon konsumen untuk merasakan langsung impresi berkendara dengan line-up kendaraan penumpang Mitsubishi.
Dalam menunjang kenyamanan, dealer kendaraan penumpang Mitsubishi BRA – Mertoyudan, Magelang dilengkapi dengan ruang tunggu dengan tempat bermain anak, ruang tunggu juga dilengkapi dengan koneksi internet yang dapat menunjang kegiatan pelanggan. Seluruh fasilitas ini telah disesuaikan dengan standar MMKSI guna memberikan layanan prima kepada konsumen.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan penumpang, dealer Mitsubishi BRA – Mertoyudan, Magelang, dilengkapi dengan line-up penjualan kendaraan Mitsubishi Motors yang terdiri dari Pajero Sport, Xpander, Outlander Sport, Delica, Mirage dan Triton. Selain model Pajero Sport, model Xpander diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi penjualan kendaraan penumpang di Magelang dan provinsi Jawa Tengah terutama di segmen small-MPV.
“Kami akan terus menambah jumlah jaringan dealer Mitsubishi Motors agar dapat mendekatkan diri dengan konsumen, serta menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh para konsumen di seluruh Indonesia,” ujar Irwan Kuncoro dikutip dari siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 16 Januari 2018.
Dealer ini menjadi dealer khusus kendaraan penumpang Mitsubishi ke-108 di seluruh Indonesia. Dealer ini diklaim menjadi bagian strategis dalam pengembangan jaringan dealer untuk lebih mendekatkan diri dan memudahkan konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi terutama di Magelang dan area sekitarnya. Dealer ini tidak hanya menyediakan layanan penjualan, namun juga layanan purnajual serperti perawatan kendaraan dan ketersediaan suku cadang.
Mitsubishi meresmikan dealer kendaraan penumpang pertama di Magelang pada 16 Januari 2018. Dealer yang berlokasi di Mertoyudan, Magelang tersebut diresmikan oleh Direktur Divisi Sales & Marketing PT MMKSI, Irwan Kuncoro dan Direktur Utama PT Bumen Redja Abadi (BRA) Henry Kosala Wahyadiyatmika.
Penuhi Tingginya Permintaan, Mitsubishi Tingkatkan Produksi Xpander 7 ribu Perbulan | PT Rifan Financindo Berjangka
Sebetulnya (produksi Xpander domestik) maksimal 60 ribu pertahun dengan rata-rata 5 ribu perbulan. Dan kami terus tingkatkan sampai sekarang 7 ribu perbulan. Ke depannya juga kalau memungkinkan ya kita usahakan terus ditingkatkan. Bulan depan kami lihat kembali apakah perlu dinaikkan lagi,” tambahnya lagi.
Mitsubishi Xpander, produk perdana merek berlambang tiga berlian di kelas Low MPV. Model mobil keluarga yang lapang dan bertabur fitur disajikan dalam tampilan yang futuristis dengan daya jelajah mendekati SUV. Dibekali mesin 1,5 liter MIVEC, kaki-kaki yang diadopsi dari Lancer hingga pilihan varian yang beragam.
Dengan tingginya permintaan pasar, pekerjaan Mitsubishi pun tak bisa sekadar menawarkan barang. Ketersediaan suplai Xpander yang memadai, pun diperlukan untuk kepuasan konsumen. Terkait hal itu, Irwan ternyata menjaminnya. “Saya selalu sampaikan, sekarang fokus kami bagaimana memenuhi inden itu. Bagaimana kami memenuhi proses delivery ke customer. Itu yang kami fokuskan,” imbuh Irwan.
Tapi pekerjaan ini bukan tanggung jawab MMKSI semata. Produksi ada di tangan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), selaku operator pabrik Xpander di Delta Mas, Cikarang. Pabrik yang baru beroperasi tahun lalu, mampu mengakomodir produksi hingga 160 ribu pertahun. Bahkan jika dikembangkan seluruh lahannya, jumlah 240 ribu unit bisa dimaksimalkan. Tapi itu tentu bukan untuk Xpander saja. Ada model-model lain yang diproduksi di sana; misalnya Pajero Sport, L300 dan model lainnya.
“SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Xpander itu loncatnya tinggi-tinggi terus. Waktu pertama ditanya, 30 ribu (unit), tak lama kemudian ditanya lagi sudah 40 ribu, jadi kalau saya ditanya sekarang saya bisa bilang 50 ribu,” jelas Irwan Kuncoro, Direktur of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia ketika ditemui OTO.com di Magelang (16/1).
Mitsubishi Xpander jadi fenomena unik di 2017. Produk berjenis Small MPV (Low MPV menurut Gaikindo), memang paling populer. Avanza, Xenia, Mobilio buktinya. Namun di luar dugaan, minat masyarakat pada Xpander jauh di atas target mereka.
Dengan target awal penjualan 4 ribu unit perbulan di masa inisiasi, nyatanya pemesanan sudah mencapai lebih dari 500 persen di bulan kedua. (baca di sini). Mau tak mau, kapasitas produksi pun harus ditingkatkan. Apalagi kini jumlah pemesannya sudah mengular hingga 50 ribu unit (Awal Januari). Target tahunan 60 ribu unit untuk domestik tentu sudah di depan mata.