top of page

ZTE Bersiap Meluncurkan Perangkat 5G di Awal 2019

Kompetisi di ranah 5G mulai merambah ke bisnis device | PT Rifan Financindo Berjangka

Sejauh ini tidak ada indikasi nyata Apple dan Samsung sedang mengembangkan perangkat yang mampu mengantarkan 5G. Apple memulai pengujian jaringan 5G pada 2017, sementara Samsung membuat kemitraan dengan Verizon sekitar peralatan siap 5G untuk rumah.


Peluncuran perangkat semacam itu di AS juga akan membantu ZTE beralih dari beberapa pengawasan yang dihadapinya di pasar. Perusahaan tersebut didenda sekitar US$ 1 miliar pada awal 2017 karena melanggar sanksi perdagangan AS dengan Iran, dan masih ada masalah keamanan di negara Paman Sam tersebut.


Qualcomm mengatakan bahwa chip 5G-nya tidak akan siap sampai 2019, yang berarti akan sulit bagi perangkat yang kompatibel untuk memasuki pasar tahun ini.


Jika ZTE berhasil masuk dengan perangkat yang siap 5G dalam jangka waktu yang ditentukan, vendor tersebut bisa menjadi yang pertama di dunia yang menawarkan fitur semacam itu, yang menandai saingan berat besar mengalahkan Apple dan Samsung, dan sejumlah vendor China lainnya.




Dalam komentar di sela-sela berlangsungnya CES 2018 di Las Vegas, CEO ZTE AS Lixin Cheng mengatakan kepada Bloomberg bahwa perangkat tersebut akan diluncurkan pada akhir 2018 atau awal 2019. Meskipun rencana dapat berubah tergantung pada ketersediaan jaringan 5G bersamaan dengan chipset penting yang mampu memberikan konektivitas lebih cepat. Cheng menyebutkan, tablet berkemampuan 5G atau hub internet rumahan sebagai kemungkinan.


Komentar Cheng mengikuti sebuah pengumuman oleh operator AS AT & T, yang mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan layanan mobile 5G di belasan kota di seluruh negeri pada akhir tahun ini. Pertanyaan diajukan mengenai rencana AT & T, mengingat fakta bahwa produsen telepon tidak mengindikasikan bahwa mereka merencanakan untuk meluncurkan perangkat 5G pada 2018.


Kompetisi di ranah 5G mulai merambah ke bisnis device. Pabrikan asal China ZTE berencana untuk merilis smartphone dengan kemampuan 5G di AS paling lambat pada awal 2019. Gerak cepat ZTE merupakan upaya perusahaan mencuri start dibandingkan para pesaing, dengan menjadi yang pertama menawarkan layanan mobile generasi mendatang.


ZTE Luncurkan Smartphone 5G Awal 2019 | PT Rifan Financindo Berjangka

Bukan cuma soal performa penjualan, posisi ZTE pun terancam di Negeri Paman Sam. Baru-baru ini ZTE didenda 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 15 triliun oleh pemerintah AS lantaran dianggap melanggar aturan dengan menjual perangkat secara ilegal ke Iran dan Korea Utara.


Dengan segala rintangan itu, ZTE nyatanya tetap berani menjanjikan kehadiran perangkat 5G di Amerika Serikat pada 2019 mendatang. Apakah ZTE bakal jadi pabrikan yang pertama? Kita tunggu saja.


Para pemain besar seperti Samsung dan Apple saja belum berani mengumumkan kapan waktu pasti untuk merilis perangkat 5G. Kendati demikian, Samsung mengatakan telah bermitra dengan Verizon Wireless untuk membawa jaringan 5G ke beberapa wilayah di California.


Sementara itu, Apple telah menggenggam izin dari pemerintah untuk mulai menguji jaringan 5G di sekitar markasnya di Cupertino, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (15/1/2018), dari Bloomberg.


ZTE merupakan pabrikan terbesar ketiga di Amerika Serikat dengan pangsa pasar 13 persen. Akan tetapi, ZTE bukan pemain yang signifikan di pasar global. Laporan dari IDC menunjukkan pangsa pasarnya hanya 2,05 persen sepanjang kuartal ketiga 2017.


Posisi ZTE jauh di bawah Samsung (19.18 persen), Apple (9.22 persen), Huawei (7,73 persen), Oppo (6,03 persen), Xiaomi (5,58 persen), Vivo (4,77 persen), Lenovo (3,04 persen), dan LG (3,03 persen).


Sejauh ini, operator telekomunikasi AT&T dan Verizon mengumumkan bakal menyediakan jaringan 5G pada akhir 2018. Sementara itu, Sprint baru akan mengomersilkan jaringan 5G pada akhir 2019 dan T-Mobile pada 2020.


Jika benar-benar ingin merilis smartphone 5G, ZTE tentu harus menggelar diskusi intensif dengan AT&T atau Verizon sejak sekarang. ZTE sekarang sudah bekerja sama dengan AT&T di Amerika Serikat, tetapi kemitraan lebih lanjut tentu memerhatikan performa penjualan.


Selain smartphone 5G, Lixin Cheng mengatakan ZTE bisa jadi turut merilis tablet 5G dan hub internet nirkabel 5G untuk rumah dan kantor.


Lixin Cheng mengatakan tekad ZTE sudah bulat, meski rencana itu tetap bergantung pada ketersediaan jaringan 5G dan suplai chipset yang mendukung. ZTE telah menggelontorkan dana 300 juta dollar AS (Rp 3,75 triliun) untuk berinvestasi di jaringan 5G.


CEO Mobile Device Business ZTE, Lixin Cheng, sesumbar perusahaannya bakal merilis smartphone dengan jaringan 5G pada awal 2019 mendatang. Hal ini disampaikan dalam rangkaian ajang CES 2018, Las Vegas, Amerika Serikat.


ZTE Luncurkan Ponsel 5G Akhir Tahun Ini | PT Rifan Financindo Berjangka

ZTE termasuk brand yang terkenal kerap memasarkan produknya via provider jaringan. Ponsel produksi terbarunya, Axon M dijual via AT&T. Namun, jika tagihannya diloloskan, hal itu akan memengaruhi berbagai skema.


Pabrikan lain juga sedang mengerjakan ‘proyek’ 5G meski belum mengumumkan apapun menyangkut soal ponsel. Samsung saat ini sedang bermitra dengan Verizon untuk mengujicoba 5G di beberapa bagian di California. Apple pun telah mengantongi izin untuk mulai mengujicoba jaringan 5G.


Minggu ini, kesepakatan Huawei dengan AT&T pun berakhir berantakan. Ada juga laporan yang menyatakan bahwa tagihan yang diajukan dapat menyebabkan pelarangan terhadap perangkat dan layanan dari kedua belah pihak.


Beberapa produsen China memasarkan ponsel mereka di AS dalam keadaan tidak terkunci, tapi dengan bekerjasama dengan perusahaan provider bisa jadi membantu meningkatkan popularitas mereka di tengah pasar.


Tapi bagaimanapun, jalan menuju ke sana mungkin tidak semudah yang dikira. Pihak berwenang di Amerika Serikat saat ini sedang meneliti perusahaan-perusahaan produsen ponsel asal China. Tahun lalu, ZTE dikenakan denda oleh AS karena menjual teknologi mereka kepada Iran.


Mr Cheng mengatakan bahwa ZTE juga akan menambahkan tablet 5G atau hub internet nirkabel untuk pemasangan di rumah-rumah. Beberapa operator seperti AT&T sudah mengumumkan rencana untuk menguji layanan 5G di sekitar 12 kota.


Qualcomm juga dikabarkan telah mulai memproduksi chip 5G yang akan menggerakkan perangkat. Agar ZTE bisa merealisasikan rencananya dibutuhkan operator dan juga chip dari Qualcomm.


ZTE kemungkinan akan menjadi salah satu pabrikan yang akan segera meluncurkan ponsel dengan teknologi 5G. Hal itu diungkapkan CEO ZTE Lixin Cheng, yang mengatakan pihaknya berencana meluncurkan ponsel 5G di akhir tahun ini.


Teknologi jaringan 5G sudah menjadi topik paling hot di berbagai event tekno tahun ini. Aplikasi tersebut mampu menjangkau beberapa sektor dan mampu memperbaiki cara kerja kita.



bottom of page