top of page

IHSG Cenderung Menekan Tertahan

Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menekan tertahan | PT Rifan Financindo Berjangka

Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (12/1), IHSG ditutup melemah 16,27 poin atau 0,25 persen ke level 6.370,06 dengan sektor pertambangan dan konsumer menjadi penahan pelemahan di saat sektor pertanian, aneka industri, dan infrastruktur menekan IHSG ke zona merah.


“Diperkirakan IHSG pada awal pekan ini akan bergerak kembali cenderung menekan tertahan dengan range pergerakan 6.325-6.410 pada perdagangan Senin (15/1),” kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, kemarin.


Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak menekan tertahan pada perdagangan pekan ini. Indikator Stochastic pun berindikasi dead-cross dengan momentum yang cenderung menekan dari indikator RSI. Pola pergerakan bearish menghantui IHSG jika IHSG tidak sanggup berada kembali di atas MA5 (6.377) dengan target koreksi jika terjadi aksi jual hingga MA20 (6.258).

IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham-Saham Ini | PT Rifan Financindo Berjangka


Ia melanjutkan, momentum koreksi wajar jika terjadi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.


Adapun saham-saham yang disarankan untuk menjadi pilihan investor hari ini, di antaranya TBIG, BJTM, WIKA, BMRI, ICBP, INDF, SMRA, WTON, WSBP, dan TLKM.


Selain itu, kondisi kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut memberikan sentimen cukup bagus terhadap pola gerak IHSG. Kuatnya harga komoditas dan masih berlangsungnya capital inflow juga turut menopang proses kenaikan IHSG.


"Fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan warna terhadap pola gerak IHSG hari ini, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata Analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya kepada iNews.id, Senin (15/1/2018).


Indosurya Sekuritas memperkirakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat di kisaran level 6.189-6.446.


Pola gerak IHSG pada awal pekan akan terlihat cukup aman berada dalam rentang konsolidasi wajar.


Prediksi IHSG di Awal Pekan Ini | PT Rifan Financindo Berjangka

Tak hanya itu, kenaikan IHSG akan ditopang oleh kuatnya harga komoditas dan masih berlangsungnya capital inflow juga turut menopang proses kenaikan IHSG. Bahkan, momentum koreksi wajar jika terjadi masih dapat dimanfaatkan para pelaku pasar untuk melakukan akumulasi pembelian.


"Fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan warna terhadap pola gerak IHSG hari ini, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William.


Menurut William, menguatnya laju IHSG akan didorong oleh nilai tukar rupiah yang cukup stabil terhadap dolar AS. Ia menuturkan, sepanjang hari ini IHSG akan bergerak di level support 6.189 dan resistence 6.446.

"Kondisi kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut memberikan sentimen cukup bagus terhadap pola gerak IHSG," ujarnya.


Pola Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan akan berada di zona yang cukup aman mengawali pekan ini. Menurut Vice President Research Department Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, hari ini IHSG berpotensi menguat.


"Pola gerak IHSG pada awal pekan akan terlihat cukup aman berada dalam rentang konsolidasi wajar," tulis William dalam risetnya yang diterima kumparan (kumparan.com), Senin (15/1).


No tags yet.
bottom of page